Page 227 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 227
sama dari jenis-jenis usaha itu, anggaran tetap dapat efisien karena
satu bentuk pendampingan bisa untuk lebih dari satu jenis usaha,
bukan melayani kebutuhan khusus setiap jenis usaha. Sehingga yang
perlu diubah bukan jumlah jenis usaha yang didampingi, melainkan
perspektif pemberdayaannya: lintas kelompok atau eksklusif
kelompok tertentu. Lagipula, mengubah perspektif tidaklah berbiaya.
Menjelang akhir bulan, Kantah Kabupaten Bantul mengadakan
pertemuan dengan OPD dan Pemerintah Desa Wukirsari untuk
sosialisasi tahapan Penataan Akses. Di lapangan, kami pun mengadakan
sosialisasi untuk persiapan penyuluhan sambil memastikan jumlah
responden yang menjadi target, yaitu 300 orang atau 100 rang/FS.
Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya (50 orang/
FS), dengan apresiasi 80 % dari tahun 2021.
April 2022: Bergerilya Memburu Masalah
Kami mulai bergerilya dari dusun ke dusun yang menjadi sentra
UMKM kerajinan bambu dan peternakan burung untuk observasi awal
dan sosialisasi Penataan Akses. Kami membuat brosur khusus yang
menjelaskan hal ikhwal Penataan Akses untuk menghemat waktu dan
energi, daripada menjelaskan hal yang sama berulang-ulang. Brosur
itu dikemas dengan bahasa yang sederhana, runut, dan disebarkan
dalam setiap forum sosialisasi. Karena identitas kami sebagai petugas
lapang BPN, kami sering ditanya persoalan administrasi pertanahan
yang bukan bidang kami, misalnya bagaimana mengurus waris,
hibah, balik nama, pemecahan, penggabungan, sertipikat hilang,
sertipikat yang keliru dan mengurus sertipikat dari PRONA yang
tidak usai. Hal-hal ini kami alami pula saat menjadi FS pada tahun
sebelumnya. Sebenarnya target kami memperoleh kepastian jumlah
responden dan jadwal pemetaan sosial kolektif, namun kami ingin
warga mengenal Penataan Akses terlebih dulu agar tidak salah paham.
Program ini sering disalahpahami sebagai bantuan langsung tunai,
bantuan infrastruktur, bantuan peralatan, bahkan sertipikasi gratis
untuk mereka yang proses sertipikasinya dalam PTSL atau PRONA
tidak usai.
212 REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul