Page 205 - Pemikiran Agraria Bulaksumur, Telaah Awal Atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo, Masri Singarimbun dan Mubyarto
P. 205
Pemikiran Agraria Bulaksumur
eksistensi persekutuan hukum adat seperti “menegakkan benang
basah” atau “menarik-narik kerbau mati”. Kesan yang terbaca
pada penutup tulisan tersebut memperlihatkan posisi Masri; di
satu sisi bahwa hutan memang harus dimanfaatkan untuk
menyejahterakan rakyat tetapi harus disadari bahwa masyarakat
Dayak sebagai persatuan hukum memiliki hak pengelolaan.
186