Page 229 - Pemikiran Agraria Bulaksumur, Telaah Awal Atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo, Masri Singarimbun dan Mubyarto
P. 229

Pemikiran Agraria Bulaksumur



























                           Gambar 2. Mubyarto (1938-2005).

                Hanya sedikit orang, apalagi mereka yang bukan termasuk
            pendiri Republik, tokoh pergerakan di masa kolonial, tokoh partai
            politik, atau mereka yang pernah menduduki jabatan-jabatan
            kemiliteran dan kenegaraan puncak di negeri ini, yang keper-
            giannya diulas sedemikian rupa, sampai perlu ditulis dalam tajuk
            rencana oleh berbagai surat kabar. Mubyarto adalah salah satu
            yang diberi penghormatan langka itu. Tak kurang harian nasional
            seperti Media Indonesia dan Kompas, serta Kedaulatan Rakyat di Yog-
              17
            ya,  merasa perlu untuk menulis kepergian Mubyarto dalam tajuk
            mereka, selain tentu saja memuat tulisan obituari serta sejumlah
            artikel opini sebagaimana lazimnya. Jika menyimak kliping surat
            kabar yang terbit waktu itu, baik lokal maupun nasional, berita



                17  Lihat Tajuk Rencana Harian Umum Kompas, Jumat, 27 Mei 2005; Tajuk
            Rencana Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Kamis, 26 Mei 2005.

            210
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234