Page 254 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 254

Penguasaan Tanah dan Kelembagaan



                          Sawah Garapan  Rata-  rata  (%)  (ha)  15  14  0,51  77  1,27  3  0,78  16  -  -  0,16  1  0,16  2  0,42  1  -  -  -  -  100  Bersambung



                        Jati  Jumlah  (ha)  13  37,09  1,27  7,28  0,49  1,11  0,42  48,20  = 0,661
                                                            = 95  = 0,37  = 0,51
                                                    -,
                                            -
                          Rumah-  tangga  (%)  (RT)  12  11  57  73  1  1  8  10  0  0  2  3  5  7  1  1  3  4  23  30  100  129
                   Banyaknya Rumahtangga Menurut Status dan luas Garapannya di 15 Desa di Jawa dan Sulawesi Selatan



                          Sawah Garapan  Rata-  rata  (%)  (ha)  10  9  1,72  83  -  -  -  -  3,05  5  0,35  1  0,87  11  -  -  -  -  -  -  0,53  100



                        Mariuk  Jumlah  (ha)  8  51,68  -  -  3,05  0,70  6,94  -  -  -  62,37


                          Rumah-  tangga  (%)  (RT)  7  6  25  30  0  0  0  0  1  1  2  2  7  8  0  0  3  4  62  72  100  117  = 41  = 0,53  = 1,52  = 0,866




                          Sawah Garapan  Rata-  rata  (%)  (ha)  5  4  0,56  62  -  -  -0,62  18  -  -  -  -  0,57  20  -  -  -  -  -  -  100



                        Sentul  Jumlah  (ha)  3  29,2  -  8,73-  -  9,60  -  -  -  47,61  = 0,586


                          Rumah-  tangga  (%)  (RT)  2  1  48  52  0  0  13  14  0  0  0  0  16  17  0  0  9  10  14  16  100  109  = 83  = 0,44  = 0,57










                 LAMPIRAN 5.3        Pemilik Penggarap  1.  Pemilik Penyewa  2.  Pemilik Penyakap  3. Pemilik Penyewa Penyakap  4.  Penyewa  5.  Penyakap  6.  Penyewa Penyakap  7. Pemilik tidak menggarap  8.  Tunakisma  9.  Jumlah Penggarap (RT) Rata-rata luas per rumahtangga (ha) Rata-rata luas per penggarap (ha)






                                                                   185
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259