Page 32 - Multipurpose Cadastre Pengadaan Tanah dan Legalisasi Aset: Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
P. 32
Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
(Hasil Penelitian Sistematis 2018) 23
berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.
d. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan
rumah tangga lain.
e. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
f. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/
sungai/air hujan.
g. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/
arang/ minyak tanah.
h. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam
seminggu.
i. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam satu tahun.
j. Hanya sanggup makan satu/dua kali dalam sehari.
k. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/
poliklinik.
l. Sumber penghasilan kepala keluarga adalah petani dengan luas
lahan 500 m , buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh
2
perkebunan, dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di
bawah Rp. 600.000,- per bulan.
m. Pendidikan tertinggi kepala keluarga tidak bersekolah/tidak
tamat SD/ hanya SD.
n. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan
nilai minimal Rp. 500.000,-.
Berdasarkan kriteria tersebut, selanjutnya Pemerintah Desa
Karangsari melakukan langkah-langkah, sebagai berikut:
a. Menentukan data atribut pada Sinden Bertapa yang akan dapat
digunakan sebagai kriteria acuan keluarga miskin, yaitu:
(1) petani dengan luas bidang tanah sawah yang dimiliki
kurang dari 500 m ,
2
(2) pendapatan di bawah Rp.600.000,- per bulan, dan
(3) pendidikan tertinggi kepala keluarga adalah Sekolah Dasar