Page 112 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 112
Seluk Beluk Masalah Agraria
pedesaan, bagaimanapun juga masalah pemilikan tanah tetap
merupakan faktor yang penting dalam kehidupan pedesaan.
B. Kondisi Struktur Ketenagakerjaan
Membahas masalah ketenagakerjaan sebenarnya menca-
kup masalah yang luas karena akan menyangkut berbagai
aspek, meliputi variasi sektoral dan regional, dan dapat diulas
dari berbagai sudut pandang. Namun, karena berbagai keter-
batasan, uraian pada bagian berikut ini akan membatasi pada
penggambaran masalah tersebut secara garis besar saja dalam
konteks struktur agraris masyarakat pedesaan, khususnya di
pedesaan Jawa.
1. Beberapa Ciri Umum Struktur Ketenagakerjaan
Di luar karakteristik penguasaan tanah, pedesaan Jawa
secara khusus dicirikan oleh aspek-aspek ketenagakerjaan se-
bagai berikut:
1. Proporsi penggunaan tenaga kerja luar keluarga untuk ke-
giatan pra-panen sangat besar (untuk panen bahkan lebih
besar lagi). Hasil-hasil penelitian SAE di 20 desa penghasil
padi di Jawa menunjukkan bahwa untuk kegiatan pra-panen,
75-80% dari total penggunaan tenaga kerja adalah tenaga kerja
luar keluarga (Collier dan Birowo, 1973). Ini berarti bahwa
pedesaan Jawa tidak memiliki salah satu ciri umum dari “peas-
ant society” di mana tenaga keluarga adalah dominan.
2. Hampir semua tenaga kerja luar keluarga terdiri dari tenaga
upahan/bayaran. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa
pertukaran tenaga tanpa upah (exchange labour) sudah
sangat jarang ditemui.
75