Page 276 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 276

Daftar Pustaka

                        formation. Preconditions for Development, London
                        & New Jewsey, Zed Books.
               Soekanto (1954), Meninjau Hukum Adat Indonesia. Jakarta,
                        Soeroengan.
               Soemardjan, Selo (1962), “Land Reform in Indonesia”, dalam
                        Asian Survey, Vol. I, No. 12, 1962.
               Soetojo, M. (1961), Undang-undang Pokok Agraria. Jakarta,
                        Penerbit Staf Penguasa Perang Tertinggi.
               Spitz, Piere (1979), Silent Violence: Famine and Equality.
                        Rome, FAO.
               Stavenhagen, R. (ed) (1970), Agrarian Problems and Peas-
                        ant Movement in Latin America, Doubleday, New
                        York.
               Strout, Alan (1985), “Managing Agricultural Transformation”,
                        dalam Bulletin of Indonesian Economic Studies,
                        Vol.XXI, No.1, 1985.
               Strout, Alan (1983), “Indonesia: Interaction of Development
                        Strategy and Employment Generation. A Research
                        Agenda.” World Bank Office Memorandum, August
                        31, 1983.
               Suhendar, Endang (1994), Pemetaan Pola-pola Sengketa Ta-
                        nah di Jawa Barat. Bandung, Yayasan AKATIGA.
               Suhendar, Endang (1995), “Ketika Tanah Menjadi Komoditas
                        Strategis,” dalam Hetifah & Thamrin (eds.)
                        Menyingkap Retorika dan Realita.  Bandung:
                        Yayasan AKATIGA
               Suhendar, Endang dan Budi Winarni (1998), Petani dan
                        Konflik Agraria. Bandung. Yayasan AKATIGA.
               Surbakti, Ramlan (2002), “Perubahan UUD 1945 dalam Per-
                        spektif Politik” dalam Riza Sihbudi & Moch. Nur-

                                                                   239
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281