Page 138 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 138

properti  dengan  cepat  dan  akurat,  serta  melakukan  analisis
               spasial seperti  overlay layer untuk memahami hubungan spasial
               antara berbagai elemen pertanahan.
                     Contoh  pemanfaatan  peta  interaktif  dalam  bidang
               pertanahan juga mencakup kemampuan untuk memvisualisasikan
               informasi kompleks dengan cara yang lebih intuitif. Misalnya, peta
               interaktif dapat menampilkan lapisan data yang berbeda, seperti
               data pemilikan tanah, penggunaan lahan, atau pola ruang, dalam
               satu tampilan yang terpadu (Gambar 6-7). Hal ini memungkinkan
               para pemangku kepentingan untuk memperoleh pemahaman yang
               lebih  baik  tentang  dinamika  lahan  dan  memfasilitasi  proses
               pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam perencanaan dan
               pengelolaan lahan.




















                     Gambar 6-7. Peta interaktif BHUMI yang dimiliki oleh
                                    Kementerian ATR/BPN
                           Sumber: https://bhumi.atrbpn.go.id/peta

                     Selain  itu,  peta  interaktif  juga  memungkinkan  kolaborasi
               dan  berbagi  informasi  antara  berbagai  pemangku  kepentingan
               dalam  sektor  pertanahan.  Dengan  aksesibilitas  yang  mudah
               melalui platform online, peta interaktif memfasilitasi komunikasi
               yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta
               terkait masalah-masalah pertanahan. Hal ini dapat meningkatkan
               transparansi,  partisipasi,  dan  pengelolaan  sumber  daya  tanah
               yang  lebih  efisien  dan  berkelanjutan  (Goodchild,  2007;  Kerski,
               2015).

                                                                          121
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143