Page 36 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 36

penetrasi air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah menjadi hilang dan

                                 jumlah mikroorganisme di dalamnya berkurang. Oleh karena itu, tanaman
                                 sulit  tumbuh  bahkan  bisa  mati  karena  tidak  memiliki  makanan  untuk

                                 tumbuh.
                              b)  Tinja,  deterjen,  limbah  minyak  dan  cat  merupakan  limbah  cair  rumah

                                 tangga. Penetrasi ke dalam tanah  merusak kandungan air tanah, dan bahan

                                 kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikroorganisme di
                                 dalam tanah.

                              c)  Padatan, lumpur yang dihasilkan dari pengolahan, adalah limbah padat yang
                                 dihasilkan dari limbah industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas

                                 tertentu dapat merusak akumulasi limbah padat, dan pencemaran tanah juga

                                 menyebabkan  bau di daerah tersebut. Akumulasi limbah tersebut dalam
                                 jangka  panjang  merusak  permukaan  tanah,  mencemari  air  yang  telah

                                 menembus  tanah  dengan  bakteri  tertentu,  dan  pencemaran  tanah  pada
                                 musim kemarau memperburuk kualitas air tanah.

                              d)  Residu  dari  industri  pelapisan  logam,  termasuk  zat-zat  seperti  tembaga,
                                 timbal, perak, kromium, arsenik, dan boron, merupakan limbah cair yang

                                 sangat  beracun  bagi  mikroorganisme.  Penyerapannya  ke  dalam  tanah

                                 menyebabkan kematian mikroorganisme. Mikroorganisme memiliki fungsi
                                 yang  sangat  penting  bagi  kesuburan  tanah,  yang  dalam  hal  ini  juga

                                 menyebabkan pencemaran tanah.
                              e)  Pupuk  yang  terus  menerus  digunakan  dalam  pertanian  dapat  merusak

                                 struktur tanah, menurunkan kesuburan tanah, dan mengurangi unsur hara

                                 tanah, sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami jenis tanaman tertentu.
                                 Dalam  kondisi  ini,  pemupukan  juga  tanpa  disadari  menyebabkan

                                 pencemaran tanah.
                              f)  Pestisida yang digunakan tidak hanya membunuh hama tanaman, tetapi juga

                                 mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah. Kesuburan tanah, di sisi

                                 lain, tergantung pada jumlah organisme di dalam tanah. Selain pencemaran
                                 tanah,  penggunaan  pestisida  yang  terus  menerus  menyebabkan  hama

                                 tanaman menjadi kebal terhadap pestisida ini.






               23 |                  KELAS VII SMP/MTS                     SEMESTER 2
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41