Page 47 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 47
a. Dekomposer
Peran penting organisme tanah adalah pengurai. Organisme di dalam tanah dapat
menguraikan bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme seperti daun yang
tumbang, ranting pohon, dan bangkai hewan. Pengurai ini dilakukan oleh bakteri, jamur
dan cacing.
b. Pereaksi Kimia dalam Tanah
Bakteri di tanah dapat memecah bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme
mati dan memecahnya menjadi nitrat. Nitrat atau nitrogen dalam tanah diperlukan untuk
tanaman.
c. Pengurai Polutan dalam Tanah
Bakteri di tanah bertindak sebagai filter, memecah bahan kimia yang masuk ke tanah
melalui penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan.
d. Pencegah Penyakit Tanah
Jika tanah kaya akan senyawa organik dan aktivitas organisme tinggi, tanah dikatakan
dalam kondisi normal. Pada titik ini, organisme tanah dapat melawan patogen yang
menyerang tanah. Tentu saja, organisme tanah menggunakan prinsip-prinsip pengendalian
hayati untuk mengendalikan pengganggu tanah.
e. Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah
Tanah dapat dibagi kedalam beberapa jenis disesuaikan tekstur atau kondisi
kehalusannya, yang dipengaruhi oleh perbedaan komposisi pasir, debu, dan liat dalam
tanah. Berbagai jenis tekstur tanah, antara lain tanah bertekstur halus atau lempung, tanah
bertekstur sedang atau lempung, dan tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir.
f. Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanah
Kelonggaran tanah sangat dipengaruhi oleh jumlah organisme yang terkandung di
dalam tanah itu sendiri. Hal ini karena organisme dapat membuat pori-pori di dalam tanah,
menjadikannya gembur dan subur. Kehadiran pori-pori ini meningkatkan proses sirkulasi
di dalam tanah.
3) Upaya Menjaga Kelestarian Tanah
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=oFiAhaDcDhU&t=164s
34 | KELAS VII SMP/MTS SEMESTER 2