Page 135 - PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK 11 GASAL
P. 135
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
void setMerah(int merah) {
this.merah = merah;
}
// Deklarasi metoda static
static void setBiru( double biru) {
Warna.biru = biru;
}
}
Misalnya c1 adalah variabel acuan yang mengacu ke objek dari kelas
Warna. Memanggil metoda dengan pernyataan c1.setMerah(5) sama
dengan mengeksekusi c1.merah = 5, dimana kata kunci this diganti dengan
c1. Baris nomor 10 adalah pernyataan pemberian yaitu memberikan nilai
parameter merah ke data field merah dari objek pemanggil (misalnya c1).
Sedangkan di baris nomor 15, pernyataan tersebut mempunyai arti bahwa
nilai di parameter biru diberikan ke data field statik biru dari kelas Warna.
2) Construtor
Telah tersirat pada pembahasan sebelumnya, Constructor sangatlah penting
pada pembentukan sebuah object. Constructor adalah method dimana seluruh
inisialisasi object ditempatkan.
Berikut ini adalah property dari Constructor:
¾ Constructor memiliki nama yang sama dengan class
¾ Sebuah Constructor mirip dengan method pada umumnya, namun hanya
informasi–informasi berikut yang dapat ditempatkan pada header sebuah
constructor, scope atau identifikasi pengaksesan (misal:public), nama dari
konstuktor dan parameter.
¾ Constructor tidak memiliki return value
¾ Constructor tidak dapat dipanggil secara langsung, namun harus dipanggil
dengan menggunakan operator new pada pembentukan sebuah class.
Untuk mendeklarasikan constructor, kita tulis,
Sintaks mendeklarasikan consturctor
<modifier><className>(<parameter>*){
<statement>*
}
120 | Pa g e