Page 37 - (PG) E-Modul Praktikum Berbasis Inquiry pada Materi Difraksi Cahaya Berbantuan Analisis Software Tracker
P. 37

Modul  Praktikum:  Difraksi  Cahaya




                        Fase V: Membuat Kesimpulan



                        Peserta  didik  mendeskripsikan  temuan  yang  diperoleh  berdasarkan  hasil
                      pengujian  hipotesis.

                        1.  Berdasarkan  hasil  praktikum  dapat  disimpulkan  bahwa  hubungan  antara
                            jumlah  celah  terhadap  jarak  antar  pola  gelap  terang  berpengaruh.  Semakin
                            banyak  jumlah  celah/garis  per  mm  semakin  besar  jarak  antar  pola  terang
                            gelap  yang  terbentuk,  begitu  pula  sebaliknya.
                        2.  Berdasarkan  hasil  praktikum  dapat  disimpulkan  bahwa  hubungan  antara
                            jarak  celah  ke  layar  mempengaruhi  jarak  antar  pola  gelap  terang  yang
                            terbentuk.  Semakin  jauh  jarak  celah  ke  layar  semakin  besar  jarak  antar
                            pola terang  gelap yang  terbentuk,  begitu  pula sebaliknya.
                        3.  Karakteristrik  yang  dihasilkan  oleh  sinar  merah  (sumber  cahaya
                            monokromatik)  menghasilkan  pola  difraksi  sedangkan  yang  dihasilkan
                            oleh  cahaya  putih  (sumber  cahaya  polikromatik)  menghasilkan  spektrum
                            warna  yaitu  pada  kisi  standar  dengan  konstanta  kisi  100  garis/mm
                            mengahsilkan  spektrum  warna  merah,  kuning,  hijau,  dan  biru.  Sedangkan
                            pada  kisi  standar  dengan  konstanta  kisi  300  garis/mm  dan  600  garis/mm
                            serta  pada  kisi  difraksi  CD  menghasilkan  spektrum  warna  merah,  hijau,
                            dan biru.
                        4.  Dalam  hal  ini  software  tracker  berfungsi  sebagai  nilai  pengkalibrasi  serta
                            dapat  menentukan  grafik  yang  dihasilkan  oleh  pola  gelap  terang  dan
                            spektrum  cahaya yang  berbeda.
                        5.  Dari  hasil  analisis  data  diperoleh  besar  nilai  panjang  gelombang  laser
                            merah  dan  panjang  gelombang  spektrum  warna  yang  dihasilkan  cahaya
                            polikromatik  dengan  kisi  difraksi  standard  an  kisi  difraksi  CD.  Untuk
                            panjang  gelombang  laser  merah  saat  menggunakan  kisi  difraksi  standar
                            dengan  konstanta  kisi  100  garis/mm  adalah  649,95  ±  5,32.  Untuk  panjang
                            gelombang  laser  merah  saat  menggunakan  kisi  difraksi  standar  dengan
                            konstanta  kisi  300  garis/mm  adalah  648,55  ±  3,65.  Untuk  panjang
                            gelombang  laser  merah  saat  menggunakan  kisi  difraksi  standar  dengan
                            konstanta  kisi  600  garis/mm  adalah  647,23  ±  0,69.  Untuk  panjang
                            gelombang  laser  merah  saat  menggunakan  kisi  difraksi  CD  adalah  646,45
                            ±  0,54.  Untuk  panjang  gelombang  spektrum  warna  saat  menggunakan  kisi
                            difraksi  standar  dengan  konstanta  kisi  100  garis/mm  adalah  warna  merah
                            650,3  ±  2,97;  warna  hijau  504,1  ±  7,5;  dan  warna  biru  467,65  ±  7,42.
                            Untuk  panjang  gelombang  spektrum  warna  saat  menggunakan  kisi  difraksi
                            standar  dengan  konstanta  kisi  300  garis/mm  adalah  warna  merah  649,15  ±
                            3,61; warna hijau 504,1 ± 7,5; dan warna biru 469,9 ± 3,96. Untuk panjang


                                                                                                     25
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42