Page 21 - Kelas VII Bahasa Indonesia BS 2017
P. 21

Teks 2

                                 Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah


                      Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari
                      kolosal ini  dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal
                      “Ariah” diambil dari cerita Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang
                      perempuan muda Betawi yang penuh semangat dan mempunyai martabat.
                      Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan  menjadi sutradara cerita rakyat
                      Betawi ini. Selain itu, seniman serba bisa itu juga menulis naskah dan
                      sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal sampai akhir,
                      pementasan ini sangat memukau.
                      Pertunjukan dimulai pada pukul  20.00.  Pertunjukan dibuka  dengan
                      nyala api yang berkobar di depan tugu Monas. Di bagian barat kembang
                      api  meluncur  deras  ke  langit  Jakarta  diiringi  alunan  musik  mengentak
                      keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu
                      yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan
                      suasana  pembukaan.  Pertunjukan awal  melibatkan Monas  sebagai  latar.
                      Monas nampak gagah dan  menawan karena berkali-kali disoroti gambar-
                      gambar indah sebagai latar cerita.
                      Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan,  penonton
                      disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para
                      penari  berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung miring dengan
                      sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak
                      dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-
                      lagu Betawi dengan syahdu. Musik  menggetarkan suasana.
                                                            Adegan    puncak     benar-benar
                                                            mengaduk-aduk emosi penonton.
                                                            Beragam suasana hati semakin
                                                            dirasakan   penonton.    Nuansa
                                                            keceriaan permainan anak-anak
                                                            wak wak  gung disusul suasana
                                                            romantis Juki dan Ariah. Adegan
                                                            berganti dengan suasana seru
                                                            latihan silat antara Ariah dan Juki.
                                                            Pergantian suasana  berlangsung
                      Sumber: http://freemagz.com           sangat cepat. Puncak ketegangan
                      Gambar 1.3 Pementasan Drama Tari Ariah
                                                            semakin terasa pada saat para




                                                                          Bahasa Indonesia  15
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26