Page 3 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 3

SAMBUTAN
                                Plt. DIREKTUR SEJARAH
                                    DAN NILAI BUDAYA



                        Ketika  Bung  Karno  membacakan  naskah  proklamasi,  empat
                orang  putra  terbaik  Sulawesi  turut  hadir.  Mereka  adalah  Dr.  G.S.S.J.
                Ratulangie, Andi Pangerang Daeng Parani, Andi Sultan Daeng Raja dan
                Mr.  Andi  Zaenal  Abidin.....Setiba  di  Makassar,  Dr.  G.S.S.J.  Ratulangie
                langsung menginap di Hotel Empress bersama Mr. Andi Zainal Abidin
                selama  seminggu.  Di  sini  dia  mengorganisir  strategi  perjuangan  yang
                dimulai  dengan  penyebaran  berita  proklamasi,  dan  membangkitkan
                kesadaran  masyarakat  akan  pentingnya  kemerdekaan  dan  upaya
                mempertahankannya.

                        Kutipan  dalam  buku  Sejarah  Berita  Proklamasi  Indonesia  ini
                mengisahkan  bagaimana  berita  proklamasi  menyebar,  misalnya,  di
                wilayah  Sulawesi.  Dan  media  penyebarannya  juga  beragam.  Demikian
                pula  halnya  dengan  penyebaran  berita  tersebut  di  beberapa  wilayah
                Indonesia lainnya. Buku ini, memang, berupaya untuk mengungkapkan
                peristiwa  proklamasi  dan  dinamika  penyebaran  beritanya  serta  respon
                rakyat di daerah dalam menerima berita tersebut. Buku yang ditulis tim
                sejarawan  dari  seluruh  Indonesia  ini,  tegasnya,  menggambarkan
                bagaimana awal berdirinya negara Indonesia dan perjuangan segenap
                rakyat dalam usaha mendukung kemerdekaan Indonesia.

                        Gambaran historis itu penting dalam menumbuhkan kesadaran
                kebangsaan, rela berkorban dan cinta tanah air pada generasi penerus.
                Generasi yang mengingat penjelasan historis ini akan menjadi generasi
                yang tidak hanya mengerti masa lampaunya saja, tetapi juga memahami






                                                                                   iii
   1   2   3   4   5   6   7   8