Page 45 - E-magazine produk
P. 45
Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya permukaan fluida dalam pipa sempit (kapiler).Gejala ini disebabkan
adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dengan dinding celah itu. Akibatnya, bila pembuluh kaca
dimasukkan dalam zat cair, permukaannya menjadi tidak sama.
Pada peristiwa kapilaritas, kita bisa menghitung naik atau turunnya permukaan fluida. Nah, untuk
menghitungnya, kita bisa menggunakan rumus berikut.
Tegangan permukaan pada rumus tersebut maksudnya adalah gaya yang bekerja pada tiap satuan panjang
bidang permukaan fluida. Gaya ini timbul karena adanya gaya tarik menarik molekul fluida sehingga pada
permukaan, seolah menimbulkan lapisan tipis yang mempunyai kecenderungan menyusut pada luasan
permukaan. Itulah yang menyebabkan tetesan air akan berbentuk bulatan saat jatuh di udara. Sedangkan
sudut kontak yang dimaksud dalam rumus tersebut bisa kita peroleh dengan mengukur sudut yang dibentuk
antara (perpanjangan) meniskus dengan dinding wadahnya.
Meniskus
Meniskus sendiri merupakan bentuk yang seolah 'melengkung' pada fluida, yang dipengaruhi oleh sudut
kontak. Ada dua macam meniskus, yaitu cekung dan cembung.
Meniskus Cekung Meniskus Cembung
Meniskus cekung, adalah permukaan zat cair Meniskus cembung, adalah permukaan zat cair yang
yang berbentuk cekung. Contohnya: permukaan berbentuk cembung. Contohnya: permukaan air
air pada pipa kapiler raksa pada pipa kapiler.
Untuk meniskus cekung, sudutnya bernilai antara 0° - 90°, sedangkan untuk meniskus cembung,
sudutnya bernilai antara 90° - 180°. Coba perhatikan gambar di bawah ini untuk tahu perbedaan
antara meniskus cekung dan meniskus cembung
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa saat terjadi meniskus cekung, permukaan fluida dalam pipa
kapiler akan naik. Sebaliknya, saat terjadi meniskus cembung, permukaan fluida dalam pipa kapiler
akan turun. 38