Page 19 - e-Modul Pengolahan dan Analisis data penelitian quasi eksperimen menggunakan SPSS
P. 19
Mengolah Data Penelitian Quasi Eksperimen dengan SPSS
Interpretasi hasil uji paired sample t test
1. Berdasarkan output Tabel 4. untuk pair 1, yaitu antara pre-test eksperimen dengan
post-test eksperimen diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga
hipotesis statistik (H0) yang petama di tolak, maka dapat disimpulkan ada perbedaan
yang signifikan rata-rata hasil belajar siswa untuk pre-test kelas eksperimen dengan
post-test kelas eksperimen (penggunaan e-modul berbasis GDL).
2. Berdasarkan output Tabel 4. untuk pair 2, yaitu antara pre-test kontrol dengan post-
test kontrol diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga hipotesis
statistik (H0) yang kedua di tolak, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang
signifikan rata-rata hasil belajar siswa untuk pre-test kelas kontrol dengan post-test
kelas kontrol (penggunaan buku cetak dari sekolah).
3. Berdasarkan output Tabel 5. diketahui nilai rata-rata dari pre-test dan post-test kelas
eksperimen secara berurut adalah sebesar 29,33 dan 73,33 dimana terjadi kenaikan
rata-rata sebesar 44.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan output Pair 1 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan penggunaan e-modul larutan elektrolit dan non elektrolit berbasis guided
discovery learning (GDL) terhadap hasil belajar siswa sebesar 44.
Tabel 5. Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pre-test Eksperimen 29.33 30 7.397 1.350
Post-test Eksperimen 73.33 30 10.199 1.862
Pair 2 Pre-test Kontrol 29.58 36 8.814 1.469
Post-test Kontrol 67.50 36 10.316 1.719
16