Page 44 - Yuni Ritanti (4301419091)_Flip E-LKPD Materi Koloid Terintegrasi Etno-SSI
P. 44
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TERINTEGRASI ETNO-SSI
7. Dialisis
Pada pembuatan suatu koloid, sering kali terdapat ion-ion yang dapat
mengganggu kestabilan koloid tersebut. Ion-ion pengganggu ini dapat
dihilangkan dengan suatu proses yang disebut dialisis. Dialisis adalah proses
pemurnian partikel-partikel koloid dengan menghilangkan muatan koloid.
Dalam proses ini, sistem koloid dimasukkan ke dalam suatu kantong koloid,
lalu kantong koloid itu dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air
mengalir. Kantong koloid terbuat dari selaput semipermiabel, yaitu selaput
yang dapat melewatkan partikel-partikel kecil, seperti ion-ion atau molekul
sederhana, tetapi menahan koloid. Dengan demikian, ion-ion keluar dari
kantong dan hanyut bersama air. Contohnya yaitu proses cuci darah atau
disebut hemodialisis.
8. Koloid Liofil dan Liofob
Berdasarkan daya tarik-menarik antar partikel fase terdispersi dan
medium pendispersinya, koloid dibedakan menjadi koloid liofil dan koloid
liofob. Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya mempunyai
kemampuan menarik medium pendispersi. Contohnya yaitu gelatin dalam
air dan putih telur dalam air. Sedangkan koloid liofob adalah koloid yang
fase terdispersinya tidak menarik medium pendispersi. Contohnya yaitu
garam sulfida dalam air dan belerang dalam air. Perbedaan koloid liofil
dengan koloid liofob dapat dilihat pada Tabel 7.
Kimia Sistem Koloid 40

