Page 2 - BAB-8-PARTIKEL-PENYUSUN-BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
P. 2
RANGKUMAN BAB 8 PARTIKEL PENYUSUN BENDA dan MAKHLUK HIDUP
Nur Kawakib,smpnegeri1pekalongan
a. Unsur
Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia
biasa. Unsur dapat berupa:
1. Atom = unsur yang berdiri sendiri (tidak bergabung dengan atom lain) Contoh
:
Ca = atom kalsium (penyusun tulang)
Na = atom natrium (penyusun garam dapur) Ar =
gas argon (penyusun lampu pijar)
2. Molekul atom = gabungan unsur-unsur sejenis
Contoh:
O 2 = molekul gas oksigen (gabungan dua atom O) H 2 =
molekul gas hidrogen (gabungan dua atom H) O 3 =
molekul gas ozon ((gabungan tiga atom O)
b. Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih. Bentuk senyawa adalah
molekul yang terbentuk oleh ikatan kimia dari dua jenis unsur atau lebih, suatu senyawa mempunyai sifat
tertentu dan berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya.
Contoh
Unsur 1 Unsur 2 Unsur 3 Molekul Senyawa Keterangan
Na Cl - NaCl Garam Dapur
C H O C 6H 12O 6 glukosa
Ca C O CaCO 3 Batu kapur
H O - H 2O air
2. Campuran
Campuran adalah materi yang disusun oleh beberapa zat tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengan
komposisi yang tidak tetap. Dalam campuran sifat dari materi penyusunnya tidak berubah. Campuran dapat kita
bagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran serba sama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi, namun
tidak membentuk zat baru. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contohnya larutan gula dalam sebuah gelas
Larutan ini merupakan campuran air dengan gula, jika kita coba rasakan, maka rasa larutan diseluruh bagian
gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan ditengah maupun dibagian bawah. Campuran
homogen yang memiliki pelarut air sering disebut juga dengan larutan. Campuran homogen dapat pula
berbentuk sebagai campuran antara logam dengan logam, seperti emas 23 karat merupakan campuran antara
logam emas dan perak. Kedua logam tersebut memadu sehingga tidak tampak lagi bagian emas atau bagian
peraknya. Campuran logam lain seperti perunggu, alloy, amalgam dan lain sebagainya.
b. Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran serbaneka, dimana materi-materi penyusunnya tidak berinteraksi,
sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut.Campuran heterogen
tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa, jika kita mencampurkan dua materi atau
lebih maka akan terjadi campuran. Contoh yang paling mudah kita amati dan kita lakukan adalah
mencampur minyak dengan air, kita dapat menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera mata
kita. Perhatikan pula susu campuran yang kompleks, terdiri dari berbagai macam zat seperti protein,
karbohidrat, lemak, vitamin C dan E dan mineral