Page 27 - eMODUL KIMIA LINGKUNGAN (LAPISAN OZON)

Ada berbagai jenis CFC yang bisa di kelompokkan menjadi 3 yaitu tiga kelompok berdasarkan strustur molekulnya serta tingkah lakunya pada atmosfer yaitu :
a) PFC (Perfluorocarbon) atau Fluorokarbon Super Keras
Molekul PFC hanya terdiri dari fluorin serta karbon. Ikatan pada C-F begitu kuat sehingga senyawa ini tahan terhadap reaksi kimia serta tahan panas dan sinar. Senyawa ini tidak akan terurai meskipun berada di lapisan stratosfer tetapi akan terdegradasi oleh sinar matahari jika berada di bagian atas atmosfer seperti di ketinggian 70 km. Umur PFC pada atmosfer kurang lebih 1000 tahun. Senyawa tersebut tidak memiliki potensi untuk menipiskan lapisan ozon, namun dapat mengakibatkan efek rumah kaca (Green house Effect). Beberapa senyawa turunan PFC (PFC 14 disebut CF4) biasa di pakai pada industri elektronik.
b) CFC (Chloro fJuro carbon) atau Fluoro karbon Keras
Molekul Kloro fluoro karbon terdiri dari klorin, karon serta fluorin. Senyawa ini sulit untuk dapat terurai pada troposfer, namun bisa terurai sempurna jika di stratosfer sesudah 10 tahun kurang lebih. Lapisan ozon sebagian terusak karena CFC. Banyak fluoro karnon jenis ini (misalnya CFC -11,12,113,114,dan 115)
c) HFC (Hydrofluro carbon) dan HCFC (Hydro chloro fluoro carbon atau fluoro karbon lunak
Penambahan atom hidrogen pada molekul PFC atau CFC mampu melunakkan snyawa itu. Senyawa itu menjadi lebih mudah terurai dibandingkan fluoro karbon yang tidak berisi hidrogen. Senyawa HFC serta HCFC bisa terurai di lapisan troposfer sehingga senyawa ini tidak bisa mencapai stratosfer. Oleh sebab itu, senyawa tersebut hanya memilki kemungkinan kecil untuk merusak lapisa ozon dibandingkan CFC. Karena, HFC lebih banyak digunakan sebagai pengganti CFC.
17