Page 21 - KIMIA LINGKUNGAN (EFEK RUMAH KACA)
P. 21

 b) H2O(UapAir)
Uap air merupakan penyebab terbesar efek rumah kaca. Uap air tidak terlihat dan
harus dibedakan dari awan dan kabut, yang terbentuk ketika uap air membentuk tetesan air. Jumlah uap air di atmosfer berada di luar kendali manusia dan terutama dipengaruhi oleh suhu bumi. Saat bumi menghangat, jumlah uap air di atmosfer akan meningkat seiring dengan peningkatan laju penguapan. Hal ini meningkatkan efek rumah kaca dan menyebabkan pemanasan global.
c) CH4 (Metana)
Metana diproduksi ketika jenis mikroorganisme tertentu memecah bahan organik dalam kondisi anaerobik (anaerob). Gas ini juga diproduksi secara alami selama dekomposisi biomassa di rawa-rawa, oleh karena itu disebut juga gas rawa. Metana mudah terbakar dan menghasilkan karbon dioksida sebagai produk sampingan. Aktivitas manusia telah meningkatkan jumlah metana yang dilepaskan ke atmosfer. Sawah adalah kondisi ideal untuk hal ini terjadi, di mana batang padi tampaknya bertindak sebagai konduktor metana ke atmosfer. Meningkatnya jumlah ternak, kerbau, dan sejenisnya merupakan sumber utama lainnya, karena metana menumpuk di perut mereka dan dilepaskan saat mereka bersendawa dan kentut. Metana juga diproduksi dalam jumlah yang signifikan di tempat pembuangan sampah, sehingga berguna untuk mengumpulkan metana sebagai bahan bakar boiler untuk menghasilkan listrik. Metana adalah zat utama gas alam. Gas ini ditemukan dalam jumlah besar di sumur minyak atau gas alam
d) CFC (Chloro Fluoro Carbon)
Chlorofluorocarbons adalah sekelompok gas buatan. Senyawa CFC tidak mudah terbakar dan beracun. CFC sangat stabil, sehingga dapat digunakan di berbagai perangkat. Ini menjadi banyak digunakan setelah Perang Dunia II. Nama merek untuk chlorofluorocarbon yang paling umum digunakan adalah Freon. Dua CFC yang umum digunakan adalah CFC R-11 dan CFC R-12. Mereka digunakan dalam proses berbusa, di AC dan lemari es, dan sebagai pelarut dalam membersihkan microchip. CFC menghasilkan efek pemanasan seribu kali lebih banyak daripada CO2. Namun untungnya, penggunaan CFC dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding merusak lapisan ozon.
   21



























































































   19   20   21   22   23