Page 64 - BAHAN AJAR PRAKTIKUM BIOKIMIA 1 BERBASIS KONSTRUKTIVISME 5 FHASE NEDDHAM
P. 64

      3. Kurva titrasi Asam Amino
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah Mahasiswa menguasai prinsip-prinsip K3 (Keselamatan dan Keamanan Kerja), pengelolaan laboratorium dan teknologi penggunaan peralatan dan instrumen kimia serta penaganan terhadap isu lingkungan, sedangkan kemampuan akhir pada percobaan ini adalah Mahasiswa menguasai prinsip-prinsip K3 pengelolaan laboratorium dan teknologi penggunaan peralatan dan instrument kimia (Sub- CPMK3). Pengalaman belajar yang diperoleh adalah mahasiswa melaksanakan praktikum: merencanakan, mengamati, menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id dan di google classroom.
a. Orientasi
Titrasi atau titrimetri mengacu pada analisa kimia kuantitatif yang dilakukan dengan menetapkan volume suatu larutan yang konsentrasinya diketahui dengan tepat, yang diperlukan untuk bereaksi secara kuantitatif dengan larutan dari zat yang akan dianalisis. Larutan dengan konsentrasi yang diketahui tersebut disebut larutan standar. Kurva titrasi diperoleh ketika pH dari volume tertentu dari larutan sampel yang bervariasi setelah penambahan asam atau alkali. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (COOH) dan amina (NH2). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan asam amino bersifat amfoter atau cemderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter ion. Asam amino termasuk golongan
61
 





























































































   62   63   64   65   66