Page 97 - Buku Ajar Video Pembelajaran Praktikum Biokimia 1
P. 97
Kekurangan dari metode anthrone adalah ketidakstabilan dari reagen (anthrone yang dilarutkan dalam asam sulfat), sehingga perlu dilakukan persiapan reagen yang baru setiap hari. Mekanisme pembentukan warna anthrone dengan gula telah diteliti.
Karbohidrat dan turunannya mengalami pembentukan cincin dengan adanya asam kuat dari mineral, seperti yang ditunjukkan untuk glukosa. Karbohidrat dalam asam sulfat akan dihidrolisis menjadi monosakarida dan kemudian monosakarida tersebut akan mengalami dehidrasi oleh asam sulfat menjadi furfural atau hidroksimetilfurfural. Penggunaan metode Anthrone untuk analisis karbohidrat total mulai berkembang sejak penggunaan pertama Drewood pada tahun 1946 untuk uji kualitatif. Dasar dari reaksi ini adalah kemampuan karbohidrat untuk membentuk turunan furfural dengan adanya asam dan panas, yang kemudian diikuti dengan reaksi dengan anthron yang menghasilkan warna turquoise (Sattler dan Zerban 1948). Hurd dan Isenhour (1932) dan Wolfrom et al (1948) mendalilkan bahwa karbohidrat dan turunannya mengalami pembentukan cincin dengan adanya asam kuat, seperti yang ditunjukkan oleh glukosa.
B. Hasil Pengembangan Video
Proses pembuatan dan pengembangan video Penentuan Kadar Glukosa Metode Antron sesuai dengan yang telah dijelaskan (halaman 6). Dalam video disampaikan alat dan bahan yang akan digunakan serta mengenai pelaksanaan percobaan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, diperlihatkan secara jelas gambar dari hasil percobaan ketika ada perubahan yang terjadi pada percobaan tersebut. Pada percobaan ini sampel yang digunakan adalah tepung jagung dan larutan standar glukosa dimana menunjukkan perubahan warna hijau setelah ditambahkan reagen antrone dan dipanaskan dengan waterbath. Setelah itu diberikan penjelasan berupa pembahasan mengenai hasil percobaan yang telah dilakukan. Adapun hasil pengembangan videonya adalah sebagai berikut:
90