Page 65 - KIMIA SMA KELAS XI BERBASIS PjBl
P. 65
Reaksi antara asam dengan basa biasa disebut dengan Reaksi Penetralan. Tetapi karena reaksi tersebut juga menghasilkan garam, maka reaksi tersebut juga sering dikenal dengan reaksi penggaraman.
Asam + Basa → Garam + Air
D. Indikator Asam Basa
Dalam titrasi asam basa, indikator yang digunakan adalah yang berubah warna pada pH netral atau mendekati netral. Indikator asam basa terdiri dari indikator alami dan indikator buatan. Indikator yang sering digunakan adalah fenolftalein /phenolphtalein (pp). Indikator lainnya adalah metil merah dan bromtimol biru.
1) Indikator Buatan
Indikator asam-basa merupakan suatu zat yang mempunyai warna tertentu pada pH tertentu. Indikator buatan terdiri dari indikator tunggal dan indikator universal. Indikator tunggal adalah indikator yang menunjukan sifat asam dan basa tanpa menunjukan nilai pH. Contoh dari indikator tunggal adalah lakmus dan indikator seperti BTB, PP dan lainnya.
Gambar 20. Kertas Lakmus https://www.pakarkimia.com
Berbeda dengan kertas lakmus indikator lainnya memiliki rentang atau trayek pH tertentu. Sebagai contoh, bromtimol biru (BTB) akan berwarna kuning dalam lingkungan asam, berwarna biru dalam basa, dan berwarna hijau pada suasana netral. Contoh lain adalah fenolftalein tidak berwarna pada suasana asam dan merah ungu oada suasana basa. Warna yang muncul sesuai dengan indicator yang digunakan. Setiap warna memiliki trayek pH yang berbeda. Trayek warna pH indikator asam-basa ada yang dari warna merah ke biru dan
Kimia Kelas XI SMA/MA
55