Page 139 - Praktikum Biokimia 2
P. 139

     8. Isolasi minyak atsiri bunga kenanga
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah mahasiswa mampu menerapkan dan mengembangkan lebih lanjut kompetensi ilmu kimia dan pendidikan kimia, untuk menjadi wirausahawan pada kehidupan sehari-hari yang relevan, untuk kemaslahatan bersama (CPMK6), sedangkan kemampuan akhir pada percobaan ini mahasiswa mampu mengembangkan eksperimen isolasi minyak atsiri (Sub-CPMK7). Pengalaman belajar diperoleh adalah mahasiswa melaksanakan praktikum: merencanakan, mengamati, menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id dan di google classroom.
a. Orientasi
 138
Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap dan mengandung aroma atau wangi yang khas. Tanaman kenanga (Cananga odorata) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Tanaman kenanga termasuk keluarga Annonaceae yang dapat tumbuh dengan baik di seluruh Indonesia dengan ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut. Minyak kenanga memiliki banyak khasiat yaitu untuk penyakit kulit, asma, anti nyamuk, antimikroba dan antioksidan. Senyawa yang ditemukan dalam bunga kenanga antara lain saponin, flavonoid, serta senyawa minyak atsiri yang mengandung senyawa polifenol, kariofilen, terpineol, linalool, farnesol, metil benzoat, germakren-D, dan benzil benzoat (Yuminah, 2020). Senyawa kariofilin inilah yang banyak digunakan untuk menguji kualitas minyak kenanga. Minyak kenanga dapat digunakan sebagai antibakteri karena mengandung gugus fungsi hidroksil (-OH) dan karbonil. Selain itu minyak kenanga juga digunakan sebagai antioksidan karena mengandung benzil benzoat yang memiliki sifat sebagai anti radikal (Anggia, Yuharmen & Balatif, 2014).
 





























































































   137   138   139   140   141