Page 133 - BUKU AJAR KIMIA PANGAN
P. 133

b) Kemasan Sekunder
Yang dimaksud dengan kemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kategori-kategori kemasan yang lain. Sperti kemasan yang berupa kotak karton untuk melindungi kaleng susu, kotak kayu sebagai wadah buah dan pembungkus kemasan yang lainnya.
c) Kemasan Tersier
Kemasan tersier adalah jenis kemasan yang dibutuhkan dalam rangka untuk menyimpan dan mengirimkan serta melakukan identifikasi sebuah produk. Kemasan ini biasanya digunakan sebagai pelindung selama produk tersebut masih dalam pengiriman.
e. Cara Pengemasan
Secara manual, dengan menggunakan tangan tanpa bantuan alat/mesin.
Contohnya : membungkus tempe dengan daun atau plastik, kembang gula, membungkus teh dalam kemasan kertas, dan sebagainya.
Semi mekanik, menggunakan tangan dengan dibantu peralatan tertentu, misalnya menutup botol kecap/minuman, penggunaan heat sealer untuk merekatkan plastik. Mekanis, dengan mesin kemas yang digerakkan oleh tenaga listrik/motor berkecepatan tinggi. Umumnya proses pengemasan bersamaan dengan proses pengisian bahan dalam satu unit mesin seperti pengisian botol minuman ringan, obat-obatan, dan sebagainya.
f. Faktor Utama Penyebab Kerusakan Pangan
Kerusakan bahan pangan dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1) Pertumbuhan dan aktivitas mikroba terutama bakteri, kapang dan khamir; 2) Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan;
3) Serangga, parasit dan tikus;
4) Suhu termasuk pemanasan dan pendinginan; 5) Kadar air;
6) Udara termasuk oksigen;
7) Sinar dan
8) Waktu penyimpanan
g. Jenis-Jenis Kerusakan Bahan Pangan
Bila ditinjau dari penyebabnya, kerusakan bahan pangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Kerusakan Mikrobiologis
Pada umumnya kerusakan mikrobiologis tidak hanya terjadi pada bahan mentah, tetapi juga pada bahan setengah jadi maupun pada bahan hasil olahan. Kerusakan ini sangat merugikan dan kadang-kadang berbahaya bagi kesehatan karena racun yang diproduksi, penularan serta penjalaran kerusakan yang cepat. Bahan yang telah rusak oleh mikroba juga dapat menjadi sumber kontaminasi yang berbahaya bagi bahan lain yang masih sehat atau segar. Penyebab kerusakan mikrobiologis adalah bermacam-macam mikroba seperti kapang, khamir dan bakteri. Cara perusakannya dengan menghidrolisa atau mendegradasi makromolekul yang menyusun bahan tersebut menjadi fraksi-fraksi yang lebih kecil.
Bahan Ajar Kimia Pangan Konstruktivisme 5 Fhase Needham │ 125














































































   131   132   133   134   135