Page 12 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 12

Brompheniramin Terfenadin
2.4 Obat yang Aktif Secara Neurologis
a) Obat penenang
Obat penenang dan analgesik adalah obat yang aktif secara neurologis. Obat-
obatan ini memengaruhi mekanisme transfer pesan dari saraf ke reseptor.
Obat penenang adalah golongan senyawa kimia yang digunakan untuk
mengobati stres dan penyakit mental ringan atau bahkan berat. Obat ini
meredakan kecemasan, stres, mudah tersinggung, atau kegembiraan dengan
menimbulkan rasa sejahtera. Obat ini merupakan komponen penting dari pil
tidur. Ada berbagai jenis obat penenang, obat-obatan ini bekerja melalui
mekanisme yang berbeda. Misalnya, noradrenalin adalah salah satu
neurotransmitter yang berperan dalam perubahan suasana hati. Jika kadar
noradrenalin rendah karena suatu alasan, maka aktivitas pengiriman sinyal
menjadi rendah dan orang tersebut menderita depresi. Dalam situasi seperti
itu, obat antidepresan diperlukan. Obat-obatan ini menghambat enzim yang
mengkatalisis degradasi noradrenalin. Jika enzim dihambat, neurotransmitter
penting ini dimetabolisme secara perlahan dan dapat mengaktifkan
reseptornya untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga menangkal efek
depresi. Iproniazid dan phenelzine adalah dua obat tersebut. Beberapa obat
penenang, yaitu klordiazepoksida dan meprobamat, merupakan obat
penenang yang relatif ringan dan cocok untuk meredakan ketegangan.
Equanil digunakan untuk mengendalikan depresi dan hipertensi. Turunan
asam barbiturat, yaitu veronal, amytal, nembutal, luminal, dan seconal,
merupakan golongan obat penenang yang penting. Turunan ini disebut
barbiturat. Barbiturat bersifat hipnotis, yaitu zat yang dapat menyebabkan
8









































































   10   11   12   13   14