Page 15 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 15
ditemukan sebagai produk mikroorganisme. Selain itu, beberapa
senyawa sintetis murni memiliki aktivitas antibakteri, dan oleh karena itu,
definisi antibiotik telah dimodifikasi. Antibiotik sekarang mengacu pada
zat yang diproduksi seluruhnya atau sebagian melalui sintesis kimia, yang
dalam konsentrasi rendah menghambat pertumbuhan atau
menghancurkan mikroorganisme dengan mengganggu proses
metabolismenya.
Pencarian bahan kimia yang akan berdampak buruk pada bakteri yang
menyerang tetapi tidak pada inangnya dimulai pada abad kesembilan
belas. Paul Ehrlich, seorang bakteriolog Jerman, menggagas ide ini. Ia
menyelidiki struktur berbasis arsenic untuk menghasilkan zat yang
kurang beracun untuk pengobatan sifilis. Ia mengembangkan obat,
arsphenamine, yang dikenal sebagai salvarsan. Paul Ehrlich mendapat
hadiah Nobel untuk Kedokteran pada 1908 untuk penemuan ini. Itu
adalah pengobatan efektif pertama yang ditemukan untuk sifilis.
Meskipun salvarsan beracun bagi manusia, efeknya pada bakteri
spirochete, yang menyebabkan sifilis jauh lebih besar daripada pada
manusia. Pada saat yang sama, Ehrlich juga mengerjakan azodyes. Ia
mencatat bahwa ada kesamaan dalam struktur salvarsan dan azodye.
Ikatan –As = As– yang ada dalam arsphenamine menyerupai ikatan –N
= N – yang ada dalam azodyes dalam arti bahwa atom arsenik hadir
sebagai pengganti nitrogen. Ia juga mencatat jaringan yang diwarnai
11