Page 7 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 7

Berdasarkan struktur kimia obat. Obat-obatan yang diklasifikasikan dengan
cara ini memiliki struktural yang mirip dan sering kali memiliki aktivitas
farmakologis yang serupa. Misalnya, sulfonamida memiliki struktural seperti
yang diberikan di bawah ini.
d. Berdasarkan target molekuler
Obat biasanya berinteraksi dengan biomolekul seperti karbohidrat, lipid,
protein, dan asam nukleat. Ini disebut molekul target atau target obat. Obat
yang memiliki beberapa struktural umum mungkin memiliki mekanisme kerja
yang sama pada target. Klasifikasi berdasarkan target molekuler adalah
klasifikasi yang paling berguna bagi ahli kimia medis.
2) Interaksi Obat-Target
Makromolekul biologis menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh, misalnya,
protein yang menjalankan peran katalis biologis dalam tubuh disebut enzim,
sedangkan protein yang penting bagi sistem komunikasi dalam tubuh disebut
reseptor. Protein pembawa, membawa molekul polar melintasi membran sel.
Asam nukleat telah mengkodekan informasi genetik untuk sel. Lipid dan
karbohidrat merupakan bagian struktural membran sel.
2.1 Enzim sebagai Sasaran Obat
a) Tindakan katalitik enzim
Untuk memahami interaksi antara obat dan enzim, penting untuk mengetahui
bagaimana enzim mengkatalisis reaksi. Dalam aktivitas katalitiknya, enzim
melakukan dua fungsi utama: Fungsi pertama enzim adalah menahan
substrat untuk reaksi kimia. Sisi aktif enzim menahan molekul substrat pada
posisi yang sesuai, sehingga dapat diserang oleh reagen secara efektif.
Substrat terikat pada sisi aktif enzim melalui berbagai interaksi seperti ikatan
ionik, ikatan hidrogen, interaksi van der Waals atau interaksi dipol-dipol.
3








































































   5   6   7   8   9