Page 114 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 114
Karakteristik reaksi dua arah adalah sebagai berikut:
1) Dalam menuliskan persamaan reaksi menggunakan dua anak panah dengan arah berlawanan (⇄)
2) Reaksi yang berlangsung ke arah produk dinamakan reaksi maju, sedangkan reaksi yang berlangsung ke arah reaktan dinamakan reaksi balik.
Contoh reaksi dua arah adalah ketika kita merebus air kemudian airnya akan mendidih dan mengeluarkan uap, uap air akan naik dan tertahan oleh tutup panci sehingga uap tersebut akan berubah menjadi air kembali. Reaksi ini disebut dengan reaksi Reversibel karena berlangsung bolak-balik dari produk kearah reaktan dan dari reaktan kearah produk. Berikut adalah persamaan reaksinya :
H2O(l) ⇄ H2O(g)
Ketika reaksi Reversibel berlangsung dalam ruang tertutup dan laju
reaksi ke kanan sama besar dengan laju reaksi ke kiri, reaksi dikatakan dalam kondisi setimbang atau disebut reaksi kesetimbangan.
2. Kesetimbangan Kimia
Secara umum kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi saat tidak adanya gaya yang dihasilkan artinya semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang. Sementara itu, kesetimbangan dinamis terjadi saat semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak.
Setiap terjadinya reaksi ke arah produk pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia, maka zat-zat produk akan bertambah, sedangkan zat- zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga mmapu bergeser ke arah kiri sehingga jumlah produk berkurang. Akibatnya reaksi ke arah produk dapat terjadi lagi. Hal ini dapat terjadi secara terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik (dua arah) pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini disebut dengan kesetimbangan dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem tertutup.