Page 19 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 19
dapat diperbarui
dan oleh karena itu bijaksana dan
ekonomis.
Indonesia memiliki banyak daerah yang menjadi sumber (ladang) minyak
bumi, biasanya terletak di daerah pesisir atau lepas pantai.
harus digunakan secara
D. Proses Penyulingan Bertingkat Untuk Menghasilkan Minyak Bumi Menjadi Fraksi-Fraksinya
Proses pemisahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya, yaitu:
1. Pemisahan (Distilasi)
Destilasi adalah suatu metode pemisahan campuran komponen suatu zat berdasarkan perbedaan titik didih, proses ini dilakukan dengan menggunakan tangki atau menara distilasi. Minyak mentah dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan, kemudian dipanaskan sampai suhu sekitar 350 °C - 370 °C, setelah itu minyak yang diuapkan naik melalui gelas kimia, sedangkan minyak cair tenggelam ke dasar. Minyak mentah yang tidak mudah menguap menjadi residu. Pemisah minyak termasuk parafin, lilin dan bitumen. Residu ini memiliki jumlah rantai karbon lebih dari 20. Hasil pemisahan minyak mentah dicapai dengan fraksi minyak bumi termasuk gas alam, petroleum eter, ligroin, bensin, minyak tanah, solar, minyak pelumas, lilin dan bitumen. Fraksi diproduksi pada suhu pemisahan yang berbeda, seperti gas, cair dan padat.
2. Perengkahan (Cracking)
Fraksi minyak bumi yang paling banyak kegunaannya adalah bensin, karena itu fraksi-fraksi minyak bumi dengan jumlah atom C besar dipecahkan untuk membentuk bensin. Fraksi-fraksi ini adalah minyak tanah dan solar. Metode pemecahan fraksi-fraksi minyak bumi di sebut proses perengkahan (cracking). Pada proses ini berlangsung reaksi pyrolisis, istilah pyrolisis ini berasal dari bahasa Yunani. Pyr yang artinya api, sedangkan lysis artinya perangkahan atau pemecahan. Jadi pyrolisis adalah permecahan oleh panas. Pyrolisis alkana di kenal dengan proses cracking.
Dalam proses cracking termal alkana di lewatkan pada ruang yang dipanaskan pada suhu tinggi, akan terjadi alkana rantai pendek, alkena, dan
14