Page 43 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 43

dipol sementara akan menyebabkan daya tarik menarik antara dipol dan menghasilkan gaya imbas. Misalnya, dalam molekul O2 dengan molekul H2O.
 Gaya Dispersi (Gaya London)
Menurut London, munculnya gaya dispersi pada molekul nonpolar disebabkan oleh pergerakan acak elektron di sekitar inti, yang akan berkumpul menuju satu sisi molekul. Di sisi dengan banyak elektron menjadi bermuatan negatif, sedangkan di sisi lain ada bermuatan positif. Misalnya, dalam molekul Br2.
Kekuatan gaya van der waals dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : kerumitan molekul dan ukuran molekul
 Molekul sederhana akan memiliki gaya antarmolekul yang lebih kuat daripada bentuk yang kompleks.
 Elektron dari molekul besar (jari-jari atom panjang) bergerak lebih bebas daripada dari molekul kecil (jari-jari atom pendek).
Misalnya :
D. Titik didih/leleh n-butana lebih tinggi dibandingkan dengan
metil propana karena bentuk molekul n-butana lebih sederhana
meskipun Mr/ukuran molekul sama.
E. Titik didih/leleh I2 lebih tinggi dibandingkan Br2 karena ukuran
molekul I2 lebih besar.
3. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah gaya antarmolekul yang menghubungkan atom hidrogen dari satu molekul ke atom elektronegatif dari molekul lain. Gaya ikatan hidrogen ini relatif lebih kuat dibandingkan gaya ikatan van der Waals dan berbeda dengan gaya van der Waals karena ikatan hidrogen memiliki arah yang jelas. Ikatan hidrogen terjadi pada atom F, O, dan N hingga atom . H
Misalnya :
38



















































































   41   42   43   44   45