Page 160 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)

1. Metionin. Degradasi metionin dimulai dengan pembentukan SAM, yang diikuti dengan reaksi demetilasi. Produk SAH dihidrolisis menjadi adenosin dan homosistein. Homosistein dimetabolisme untuk menghasilkan ∝-ketobutirat, sistein, dan NH4+. ∝-Ketobutirat kemudian diubah menjadi propionil-CoA oleh asam ∝-keto dehydrogenase. Propionil-KoA diubah menjadi suksinil-KoA dalam tiga langkah. Konversi metionin menjadi sistein kadang-kadang disebut sebagai jalur transsulfurasi. Sejumlah besar sulfat yang dihasilkan dari degradasi sistein diekskresikan dalam urin. Sulfat dalam bentuk 3′-phosphoadenosine 5′phosphosulfate (PAPS) juga digunakan dalam sintesis sulfatida dan proteoglikan. Selain itu, molekul seperti steroid dan obat-obatan tertentu diekskresikan sebagai ester sulfat. Juga ingat bahwa gasotransmitter H2S disintesis dari sistein dalam reaksi yang dikatalisis oleh CBS atau CSE.
Jalur Katabolik Metionin, Isoleusin, dan Valin. Propionil-KoA adalah zat antara yang umum dalam degradasi metionin, isoleusin, dan valin. Metionin pertama diubah menjadi homosistein, yang pada gilirannya menghasilkan sistein dan ∝- ketobutirat. ∝-Ketobutirat didekarboksilasi untuk menghasilkan propionil-CoA. Produk konversi isoleusin menjadi propionil-KoA termasuk asetil-KoA, tiga NADH, dan satu CO2. Produk degradasi valin meliputi tiga NADH, satu FADH2, dan dua CO2. Konversi propionil-KoA menjadi suksinil-KoA, zat antara siklus asam sitrat. Perhatikan bahwa treonin juga terdegradasi melalui jalur propionil- KoA/suksinil-KoA.
158