Page 89 - KIMIA SMA KELAS XII BERBASIS PjBl
P. 89

 2023
juga dengan resonansi. Adanya resonansi pada benzena dapat menyebabkan ikatan pada benzena menjadi lebih stabil.
a. Tata Nama Senyawa Turunan Benzena
Semua senyawa yang mengandung cincin benzena merupakan senyawa
turunan benzena. Pemberian nama senyawa turunan benzena sama seperti pada alkana, cincin benzena dianggap sebagai rantai utama, sedangkan substituen (gugus alkil, halogen, nitro) dianggap sebagai cabang. Penamaan senyawa benzena menurut cara IUPAC yaitu menuliskan nama gugus substituen diikuti kata benzene, sedangkan menurut cara trivial yaitu menuliskan kata fenil diikuti dengan nama gugus substituen.
CH3
Metil benzen/Toluena
NH2
Amina benzen/anilina
OH
Hidroksi benzen/fenol
OH O CH HC
2
Contoh senyawa turunan benzene :
b. Subtitusi Benzen
Jika terdapat dua substituen, maka posisi substituen dinyatakan dengan
awalan o (orto), m (meta), atau p (para). Awalan orto untuk menyatakan posisi substituen pada atom C nomor 1,2 ; meta untuk posisi 1,3 ; dan para untuk posisi 1,4.
Cl
1
2
3 4
Cl
para-dikloro benzena
Cl Cl
1Cl 1 6
6262
53535 4 4Cl
orto-dikloro benzena meta-dikloro benzena
Jika substituennya berbeda, maka urutan prioritas penomoran untuk beberapa substituen yang umum adalah sebagai berikut -COOH, -SO3H, - CHO, -CN, -OH, -NH2, -R, -NO2, -X
Benzaldehida
Asam benzoat
Vinil benzen/stirena
KIMIA SMA KELAS XII
 OH
 Modul Kimia Kelas XII
  90 | P a g e































































   87   88   89   90   91