Page 12 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 12

2. Enzim Papain
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang direncanakan ialah
mahasiswa dapat bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri (CPMK1), sedangkan kemampuan adalah mahasiswa mampu
bertanggungjawab mengelola (mendesain, melaksanakan dan melaporkan) isolasi
enzim (Sub-CPMK1). Pengalaman belajar yang diperoleh ialah mahasiswa
melaksanakan isolasi enzim: merencanakan, mengamati, menganalisis, mengelaborasi,
membuat dan mengirimkan laporan di platform aplikasi yang telah disediakan.
a. Orientasi
Enzim adalah protein yang bertindak sebagai biokatalisator dalam reaksi kimia.
Enzim mempunyai kemampuan mempercepat reaksi kimia tanpa ikut berekasi dalam
reaksi kimia tersebut. Papain adalah enzim protease sistein yang didapatkan dari
tanaman endolitik. Papain berfungsi sebagai enzim proteolitik yang menguraikan
protein dengan memecah ikatan peptida dari residu fenilalanin, arginin, dan lisin,
menghasilkan ester asam amino dan ikatan amida. Papain memiliki struktur bulat
dengan berat molekul 23.406 Da. Enzim ini adalah protein rantai tunggal yang terdiri
dari 212 asam amino dan memiliki empat jembatan disulfida. Enzim ini memiliki
mekanisme yang kuat berkat asam amino tertentu, yaitu Cys-25, His-159, dan Asn-
175, yang bekerja sama di situs aktif untuk berinteraksi dengan substrat protein pada
rantai protein dengan ujung amino yang bebas. Enzim ini tetap stabil pada suhu tinggi,
rentang pH yang luas (3-9), pelarut hidrofobik, dan kondisi kelembaban rendah.
8













































































   10   11   12   13   14