Page 204 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul

7. Pemanfaatan Minyak Atsiri pada Pembuatan Eau De Parfum
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah adalah mahasiswa dapat menerapkan dan
mengembangkan lebih lanjut kompetensi ilmu kimia dan Pendidikan kimia, untuk
menjadi wirausahawan pada kehidupan sehari-hari yang relevan, untuk kemaslahatan
bersama (CPMK6). Sedangkan kemampuan akhir mahasiswa mampu mengembangkan
Eu de Parfum dari berbagai minyak atsiri (Sub-CPMK7). Pengalaman belajar diperoleh
adalah mahasiswa melakukan pembuatan Eu de Parfum dengan mengamati,
mengembangkan, menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mengirimkan laporan
sebagaimana yang dibahas di aplikasi yang telah tersedia.
a. Orientasi
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan bertambah mulai dari
kebutuhan primer, sekunder atau tersier. Penampilan kini menjadi sorotan yang tak bisa
dilepaskan dari kebutuhan sekunder, namun penampilan modis dan keren saya tidak
cukup untuk menarik perhatian orang banyak, perlu aroma yang wangi sehingga
membuat orang akan nyaman berada disekitar kita. Parfum menjadi jawaban untuk
membuat aroma dari tubuh seseorang menjadi wangi dan enak dicium, sehingga tidak
jarang parfum seolah-olah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar orang. Parfum
atau yang biasa dikenal dengan minyak wangi adalah campuran berbagai macam
senyawa kimia dengan bahan dasar esseial oil yang mampu memberikan aroma wangi
bagi objek yang terkena campuran. Jenis parfum yang paling umum adalah Eau de
Parfume (EDP), Eau de Toilette (EDT), dan Eau de Cologne (EDC). Dibandingkan
dengan jenis parfum lainnya, seperti Eau de Toilette atau Cologne, Eau de Parfum (EDP)
memiliki aroma yang lebih intens dan tahan lama karena konsentrasi minyak atsiri yang
tinggi, biasanya antara 15 dan 20%. EDP biasanya digunakan dengan cara
disemprotkan ke kulit dan seringkali memiliki daya tahan aroma yang lebih lama. Jenis
parfum ini cocok digunakan untuk acara khusus, seperti pesta, acara formal, atau untuk
keperluan yang lainnya. Kadar minyak atsiri pada eau de parfum lebih tinggi dari eau
de toilette, yang memiliki aroma yang segar dan ringan serta tidak mencolok. Eau de
Parfum memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah dapat meningkatkan rasa
percaya diri anda karena aromanya yang lebih intens dan tahan lama. Akibatnya, orang
200