Page 205 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 205
yang menggunakannya biasanya lebih percaya diri saat bertemu dengan orang lain
karena mereka dapat membuat diri mereka lebih menarik (Itamar dkk., 2023).
b. Pencetusan Ide
Mahasiswa memahami materi di atas, setelah itu, mahasiswa dipersilahkan untuk
mengamati tumbuhan-tumbuhan yang ada disekitar lingkungan yang dapat diekstraksi
menjadi minyak atsiri dan aroma apa yang ingin dihasilkan. Kemudian mahasiswa
dipersilahkan untuk membahas manfaat Eau de Parfum dengan bahas dasar minyak
atsiri tersebut dalam kaitannya dengan kehidupan sehari- hari, serta kandungan
senyawa kimia yang ada didalamnya.
c. Penstrukturan Ide
Setelah mahasiswa menyusun pencetusan ide bersama dengan kelompok,
selanjutnya rancanglah pembuatan Eau de Parfum dari minyak atsiri. Berikut ini
merupakan salah satu rancangan prosedur pembuatan Eau de Parfum berbahan dasar
minyak atsiri:
1. 2. Siapkan alat dan bahan pembuatan eau de parfum.
Campurkan minyak kasturi, minyak vanilla dan minyak coklat (base note) masing-
masing sebanyak 12 mL (kasturi) dan 12,5 mL (vanilla) dan 7,2 mL (coklat) ke
dalam labu ukur
50 mL. Selanjutnya tutuplah labu ukur tersebut, lakukan pengadukan dengan cara
diguncang-guncang atau menggunakan alat shaker selama 5 menit. (Campuran 1)
3. Campurkan minyak kenanga dan minyak atsiri nilam (middle note) masing-masing
sebanyak 24,325 mL (kenanga) dan 9,6 mL (nilam) ke dalam labu ukur 50 mL.
Selanjutnya tutuplah labu ukur tersebut, lakukan pengadukan dengan cara
diguncang- guncang atau menggunakan alat shaker selama 5 menit. (Campuran 2)
4. Campurkan minyak jeruk sitrun, minyak lada dan minyak Lavender (top note)
masing- masing sebanyak 4,5 mL (jeruk sitrun) dan 3,125 mL (lada) dan 1,75 mL
(Lavender) ke dalam labu ukur 50 mL. Selanjutnya tutuplah labu ukur tersebut,
lakukan pengadukan dengan cara diguncang-guncang atau menggunakan alat
201

