Page 209 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 209

8. Pemanfaatan Minyak Atsiri Pada Pembuatan Minyak Angin Aromatherapy
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) adalah mahasiswa mampu dalam
menerapkan dan pengembangan pengetahuan dibidang kimia dan pendidikan kimia,
sehingga mereka dapat menjadi enterpreneur yang relevan dalam kehidupan masyarakat
sekitarnya (CPMK6). Sedangkan kemampuan akhir mahasiswa mampu
mengembangkan Pembuatan Minyak Angin Aromatherapy dari minyak atsiri (Sub-
CPMK7). Pengalaman belajar diperoleh adalah mahasiswa melakukan pembuatan
Minyak Angin Aromatherapy: mengamati, mengembangkan, menganalisis,
mengelaborasi, membuat dan mengirimkan laporan sebagaimana yang dibahas pada
aplikasi yang telah tersedia.
a. Orientasi
Indonesia yaitu negara tropis memiliki banyak sumber daya alam dan
keanekaragaman hayati untuk dilestarikan, contohnya flora dan fauna. Keanekaragaman
tanaman memiliki banyak manfaat bagi semua makhluk hidup baik manusia, hewan,
dan juga tumbuhan. Menurut Indonesian Essential Oil: The Scents of Natural Life
terdapat empat puluh jenis tanaman yang bisa dijadikan produk aromaterapi. Minyak
esensial adalah zat yang mudah menguap yang terdapat dalam beberapa jenis tumbuhan
dengan ciri-ciri khusus. Senyawa ini memberikan aroma unik pada tanaman dan telah
diproduksi pada industri parfum, kosmetik, makanan, dan obat-obatan (Sofiani &
Pratiwi, 2013). Aromaterapi merupakan metode pengobatan yang menggunakan aroma
dari tumbuhan seperti bunga dan pohon yang harum. Beberapa jenis aromaterapi dapat
langsung dioleskan pada kulit untuk memberikan manfaatnya secara langsung. Manfaat
aromaterapi termasuk menenangkan pikiran, memengaruhi suasana hati, serta
memberikan efek positif pada kesehatan fisik dan mental, seperti meredakan stres.
Dalam konteks perawatan kulit, aromaterapi dapat menggunakan minyak esensial
atau krim khusus untuk merawat tubuh (Sofiani, dkk, 2017). Saat ini, minyak esensial
dan komponen-komponen penyusunnya digunakan dalam berbagai produk, seperti
produk kosmetika, produk kebersihan, pembuatan makanan, obat, pengharum, dan
agrikultur.Penggunaan minyak esensial penting untuk terapi, aromatik, parfum, dan
205





































































   207   208   209   210   211