Page 5 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 5

BAB I ENZIM
1. Enzim Bromelin
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang direncanakan ialah
mahasiswa dapat bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri (CPMK1), sedangkan kemampuan akhir adalah mahasiswa mampu
bertanggungjawab mengelola (mendesain, melaksanakan dan melaporkan) aplikasi
biomolekul enzim (Sub-CPMK1). Pengalaman belajar yang diperoleh ialah
mahasiswa melaksanakan aplikasi biomolekul enzim: merencanakan, mengamati,
menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mengirimkan laporan ke platform aplikasi
yang telah disediakan.
a. Orientasi
Nanas merupakan tanaman buah dengan nama ilmiah Ananas comosus L, sangat
dikenal oleh masyarakat Indonesia karena pada daerah beriklim tropis tanaman ini dapat
tumbuh subur. Berbagai jenis nanas yang termasuk dalam keluarga bromeliaceae
mengandung enzim bromelin yang merupakan enzim proteolitik. Enzim tersebut
merupakan protease sulfhidril (-SH) yang memecah protein dengan memutus ikatan
peptida, sehingga menghasilkan protein yang lebih sederhana. Enzim bromelin
ditemukan di seluruh bagian nanas. Protease bromelin membentuk sekitar setengah
protein nanas, yang merupakan sumber protease yang paling tinggi di antara berbagai
jenis buah. Di Sumatera Selatan, nanas sering digunakan untuk melunakkan daging.
Selain itu, bromelin dapat digunakan untuk mengobati masalah pencernaan,
menghilangkan sel-sel mati, dan anti-inflamasi. Enzim ini juga digunakan dalam industri
guna melarutkan protein gandum, produksi hidrolisat protein, dan kosmetika (Nurhayati,
dkk., 2020).
Penggunaan enzim bromelin dalam berbagai industri menekankan pentingnya
pemahaman tentang cara mengisolasi enzim. Mengisolasi enzim adalah langkah penting
1








































































   3   4   5   6   7