Page 12 - Modul Pembelajaran Pendekatan STEM
P. 12

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin banyaknya jumlah lulusan perguruan tinggi yang mengakibatkan semakin banyaknya juga pengangguran di Indonesia. Kurangnya lapangan pekerjaan, maka mahasiswa harus mencari jalan keluar yang lain, yaitu dengan cara berwirausaha. Oleh sebab itu, saat ini Perguruan Tinggi telah menerapkan mata kuliah Kewirausahaan bagi tiap Program Studi di Universitas Sriwijaya termasuk Program Studi Pendidikan Kimia dengan bobot 2 sks. Pada mata kuliah ini, anda mempelajari konsep, teori, pendekatan dan praktik- praktik kewirausahaan.
Banyak sekali kegiatan wirausaha yang dapat dilakukan salah satunya adalah perternakan kambing yang dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan maupun pekerjaan pokok. Perternakan kambing ini sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan kambing kacang, apalagi kambing kacang di beberapa kota dan ternak kambing cukup produktif serta mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan di Indonesia, mudah dipelihara, sehingga mudah dalam perkembang biakan atau perawatan (Sutama, 2005). Namun kambing kacang memiliki bobot yang relatif lebih kecil daripada kambing Otawa, tetapi memiliki dayaadaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang sangat baik.
Untuk ternak kambing kacang sendiri, kambing biasanya mulai digembalakan setelah matahari tergelincir sampai senja hari untuk memanfaatkan hijauan yang tumbuh liar di berbagai lahan tidur dan lahan pertanian, seperti lahan perkebunan pisang, kebun kelapa dan di tempat lainnya untuk mengkonsumsi tanaman, terutama rumput. Hal ini juga sejalan dengan Anggara (2014), bahwa ternak yang dipelihara dapat memperoleh pakan dari rumput yang dimakan ketika digembalakan.
B. Ide Pokok Modul
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide untuk berwirausaha dengan ilmu kimia yang telah didapatkan selama perkuliahan.
C. Deskripsi Modul
Modul ini memuat kegiatan pembelajaran dengan topik “Jenis Pakan Untuk Peningkatan Bobot Kambing Kacang Fase Pertumbuhan”. Modul ini akan membantu Mahasisiwa Pendidikan Kimia dalam menambah pengetahuan dan mengembangkan ide kewirausahaan untuk membuat rancangan usaha melalui pembelajaran modul berbasis STEM.
D. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Mahasiswa mampu menunjukkan sikap tanggung jawab untuk memahami berwirausaha tentang Kambing Kacang (CPMK 1). Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemats, inovatif, dalam kasus berwirausaha Jenis Pakan Untuk Peningkatan Bobot Kambing Kacang Fase Pertumbuhan (CPMK 2).
a) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
1. Adanya pretest
2. Adanya mahasiswa menganalisa/membaca modul/ langkah pembelajaran kimia
topik Peningkatan Bobot Kambing Kacang Fase Pertumbuhan
3. Mahasiswa mendownload video budidaya Kambing Kacang Fase Pertumbuhan dan
mencatat alamat URL video itu, tiap mhs beda videonya
4. Mahasiswa mendownload jenis pakan untuk meningkatkan bobot Kambing Kacang
Fase Pertumbuhan dan mencatat alamat URL jenis pakan ini, tiap mhs beda jenis
pakannya
5. Dari butir 3 & 4 itu, mahasiswa menyusun Judul zat atau bahan atau suplemen
sebagai pakan untuk meningkatkan bobot Kambing Kacang Fase Pertumbuhan, tiap Modul Pembelajaran Kimia Pendekatan STEM Topik Peningkatan Bobot Kambing│ 1













































































   10   11   12   13   14