Page 94 - Modul Pembelajaran Pendekatan STEM
P. 94
EVALUASI PEMBERIAN PAKAN DENGAN JUMLAH MULTINUTRIENT BLOCK YANG BERBEDA SEBAGAI SUPLEMEN TERHADAP PERFORMANSKAMBING KACANG
Oleh : Wicke Fatry Aldila
Jenis Pakan :
Makanan utama ternak ruminansia seringkali berupa sisa tanaman pangan ditambah dengan pemberian rumput yang kualitasnya bervariasi. Tingginya derajat lignifikasi dan silika hijauan di daerah tropik akibat cepatnya perubahan komponen sel tanaman, menyebabkan pengaruh terhadap kualitas hijauan rendah yang dihasilkan (Infitriadan Khalil, 2014). Kondisi tersebutmengakibatkan nilai nutrisi (khususnya komposisi protein, mineral, vitamin) dan kecernaan hijauan pakan rendah.Pasokan nutrien yang tidak seimbang pada ruminansia dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas (Soeparno, 2009).
Peningkatan produktivitas ternak dapat dilakukan dengan menambahkanpemberian nutrien sesuai dengan potensi genetiknya (Laksana et al., 2013). Oleh karenanya, ternak yang mendapatkan pakan berkualitas rendah perlu mendapat suplemen nutrien guna meningkatkan produktivitasnya. Pemberian multinutrien blok adalah sebagai pakan pelengkap yang diberikan bersama-sama konsentrat sebelum ternak diberi pakan hijauan/berserat. Multinutrien blok dapat diterapkan di area ruminansia yang diberikan makan residu tanaman berserat atau ransum basal berkualitas rendah dan mengandung jumlah nutrisi terbatas (Mubi et al.,2012).
Hamdan et al. (2018) menyatakan bahwa penambahan pakan penguat atau konsentrat ke dalam pakan ternak juga dapat meningkatkan palatabilitas pakan yang dikonsumsi dan pertambahan berat badan. Menurut hasil penelitian Yogyantara et al. (2014) ternak ruminansia kecil yang diberikan pakan dengan protein 19,24-19,32% yang terdiri dari ransum konsentrat mengandung urea, kapur, dan ubi kayu dapat memperoleh bobot badan rata-rata sebesar 257,20 g/kg PBB. Konsentrat untuk ternak Kambing Kacang umumnya disebut pakan penguat atau bahan baku pakan yang memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18 % dan mudah dicerna (Rudiah, 2011). Tujuan utama pemberian multinutrient block (MNB) sebagai pakan pelengkap adalah mengkatalisis pemanfaatan yang lebih efisien dari makanan berkualitas buruk. Perbaikan pemanfaatan bahan baku pakan berkualitas rendah untuk ruminansia dapat dilakukan melalui suplementasi nitrogen dan mineral yang bebas dari degradasi mikroba rumen (Dinata et al., 2015). Suplemen MNB yang biasa digunakan untuk ruminansia mengandung energi, urea, mineral penting dan vitamin, sehingga penggunaannya dapat merupakan solusi yang sangat menarik untuk mengatasi masalah kesehatan (Pujaningsih et al., 2018) dan kekurangan gizi yang dihadapisebagian besar hewan terutama pada musim kemarau (Zarah et al., 2014). Ruminansiayang mengkonsumsi makanan berbasis hijauan perlu diberi pakan pelengkap untuk menghemat hijauan, meningkatkan kinerja hewan, dan meningkatkan keuntungansecara ekonomi (Simon, 2012).
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perlakuan pemberian multinutrient block dengan jumlah pemberian yang berbeda pada kambing kacang terhadap penampilan produksinya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian multinutrien blok hingga sebanyak 15 g/ekor/hari tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering, bahan organik, total digestible nutrientsdan pertambahan bobot badan kambing Kacang. Pemberian multinutrien blok sebaiknya diberikan sebagai pakan pelengkap pada ransum dengan kualitas nutrisi yang rendah untuk meningkatkan efisiensi pakan.
Modul Pembelajaran Kimia Pendekatan STEM Topik Peningkatan Bobot Kambing│ 83