Page 164 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 164

      1. ORIENTASI
BAB 23 KLONING GEN
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah mahasiswa Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni (CPMK-4). Sedangkan kemampuan akhir pada pokok bahasan ini adalah mahasiswa mampu mengkaji implikasi kloning dalam kehidupan sehari-hari (Sub-CPMK5). Pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa merencanakan, melaksanakan dan melaporkan proyek, presentasi tugas kelompok, mengerjakan lembar kerja mahasiswa, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id
A. BAHAN DASAR KLONING GEN
Mengkloning berarti membuat salinan yang identik. Kloning DNA melibatkan pemisahan gen tertentu atau segmen DNA dari kromosom, menggabungkannya ke DNA vector, hasilnya merupakan DNA hibrida yang disebut DNA rekombinan. Selanjutnya DNA Rekombinan ditransformasi ke dalam sel inang yang tepat (bakteri, virus atau ragi) dan direplikasi untuk membuat banyak salinan dari gen yang dipilih. Adapun bahan-bahan dasar (utama) yang digunakan dalam proses cloning adalah sebagai berikut:
1. Fragmen DNA, adalah gen target yang akan dikloning.
2. Vektor, adalah molekul DNA untai ganda, melingkar atau linier yang dapat
menghasilkan molekul DNA rekombinan dalam proses kloning. Vektor mampu
membawa gen target ke dalam sel inang melalui proses transformasi.
3. Sel inang, adalah sel hidup yang mampu ditumpangi oleh vector asli atau rekombinan. Sel inang dapat berupa organisme uniselular (bersel tunggal) seperti bakteri, maupun multiselular (bersel banyak) seperti jamur, tumbuhan, hewan hingga manusia. Sel inang mampu memperbanyak vektor, menghasilkan banyak
 157
   























































































   162   163   164   165   166