Page 93 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 93

      Langkah Pemanjangan 3: Translokasi Pada langkah terakhir dari siklus pemanjangan, translokasi, ribosom menggerakkan satu kodon menuju ujung 3’ mRNA (Gbr. 63a). Gerakan ini menggeser antikodon dipeptidyl-tRNA, yang masih melekat pada kodon kedua mRNA, dari sisi A ke sisi P, dan menggeser tRNA yang terdeasilasi dari sisi P ke sisi E, dari mana tRNA dilepaskan ke dalam sitosol. Kodon ketiga dari mRNA sekarang terletak di sisi A dan kodon kedua di sisi P. Pergerakan ribosom di sepanjang mRNA membutuhkan EF-G (juga dikenal sebagai translocase) dan energi yang disediakan oleh hidrolisis molekul GTP lain.
Perubahan konformasi tiga dimensi dari seluruh hasil ribosom dalam gerakannya sepanjang mRNA. Karena struktur EF-G meniru struktur kompleks EF- Tu-tRNA (63b), EF-G dapat mengikat sisi A dan mungkin menggantikan peptidil-tRNA. Ribosom, dengan dipeptidyl-tRNA dan mRNA yang melekat, sekarang siap untuk siklus pemanjangan berikutnya dan perlekatan residu asam amino ketiga. Proses ini terjadi dengan cara yang sama seperti penambahan residu kedua. Untuk setiap residu asam amino yang ditambahkan dengan benar ke polipeptida yang sedang tumbuh, dua GTP dihidrolisis menjadi GDP dan Pi saat ribosom bergerak dari kodon ke kodon sepanjang mRNA menuju ujung 3’.
Polipeptida tetap melekat pada tRNA dari asam amino terbaru yang akan dimasukkan. Asosiasi ini mempertahankan hubungan fungsional antara informasi dalam mRNA dan keluaran polipeptida yang didekodekannya. Pada saat yang sama, ikatan ester antara tRNA ini dan ujung karboksil dari pasang polipeptida yang sedang tumbuh mengaktifkan gugus karboksil terminal untuk serangan nukleofilik oleh asam amino yang masuk untuk membentuk ikatan peptida baru. Karena ikatan ester yang ada antara polipeptida dan tRNA terputus selama pembentukan ikatan peptida, hubungan antara poli-peptida dan informasi dalam mRNA tetap ada, karena setiap asam amino yang baru ditambahkan masih melekat pada tRNA-nya.
Siklus pemanjangan pada eukariota cukup mirip dengan pada prokariota. Tiga faktor pemanjangan eukariotik (eEF1∝, eEF1𝛽𝛽𝛽𝛽, dan eEF2) memiliki fungsi yang analog dengan faktor pemanjangan bakteri (EF-Tu, EF-Ts, dan EF-G, masing-
86
   





























































































   91   92   93   94   95