Page 146 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 146

 Nadhirah Abel Saniya
Ternak sapi merupakan salah satu ternak yang produksi utamanya adalah daging, susu, dan kulit. Industri sapi potong memiliki peran penting dalam meningkatkan asupan protein masyarakat Indonesia. Kebutuhan daging sapi dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk serta kesadaran akan kecukupan protein sedangkan sebagian besar budidaya ternak sapi potong masih dilakukan secara tradisional. Lebih dari 90% usaha peternakan sapi potong di Indonesia masih berskala kecil dengan model peternakan rakyat, modal lemah serta masih bersifat usaha sampingan. Padahal jika dilihat dari pangsa konsumsi, usaha ternak sapi potong memiliki potensi yang dapat meningkatkan kehidupan ekonomi peternak dengan meningkatkan produksi untuk menutupi volume impor sapi potong dan produk olahannya yang mencapai 600-700 ekor/tahun.
Jenis sapi potong yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah sapi bali Sapi bali merupakan sapi hasil keturunan dari sapi liar yang sudah mengalami proses yang cukup lama. Sapi bali memiliki bulu halus, pendek-pendek dan mengkilap. Pada saat muda warna bulunya yang coklat akan berubah menjadi hitam. Sapi bali dapat mencapai bobot badan jantan dewasa 350-400 kg dan betina dewasa antara 250-300 kg. Hewan ini memiliki persentase karkas yang kadar lemaknya sedikit serta perbandingan tulang sangat rendah.
Secara garis besar pakan ternak sapi terbagi atas pakan utama yaitu hijauan, pakan penguat (konsentrat), dan pakan tambahan (feed suplement).
Hijauan merupakan bahan pakan utama ternak sapi penggemukkan dapat berupa rumput baik itu rumput unggul, rumput lapangan dan sebagian jenis leguminosa. Untuk pemberian hijauan makanan ternak dapat diberikan dengan memberikan rumput unggul seperti rumput raja, rumput gajah dan lain sebagainya atau mencampurkan rumput lapangan dengan tanaman leguminosa seperti gamal, kaliandra, turi dan lain-lain yang memiliki gizi tinggi. Kemudian konsentrat adalah campuran dari beberapa bahan pakan untuk melengkapi kekurangan gizi dari hijauan makanan ternak. Terdiri dari bahan pakan dengan kandungan serat kasar rendah dan mudah dicerna berasal dari biji-bijian. Pakan tambahan (feed suplement) merupakan pakan tambahan yang berguna untuk merangsang pertumbuhan, mencegah penyakit dan melengkapi pakan ternak. Terdiri antaralain campuran vitamin dan mineral contoh : Premix A, Premix B, Mineral B12dan lain-lain.
Selain itu, sapi juga memerlukan vitamin untuk dikonsumsi, vitamin B memang jenis vitamin yang paling banyak dibutuhkan dalam tubuh sapi. Vitamin B adalah jenis vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Vitamin B1 disebut juga vitamin hidroklorida. Vitamin B1 ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh sapi. Fungsi vitamin B1 di dalam tubuh sapi adalah untuk menjalankan fungsi tubuh sapi, memproduksi energi yang dibutuhkan sapi dalam tubuh dan beraktivitas, membantu memelihara kesehatan syaraf dan dan otot dalam tubuh sapi, membantu tubuh sapi untuk
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 143




























































































   144   145   146   147   148