Page 203 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 203
Beberapa faktor mempunyai pengaruh umum terhadap kebutuhan nutrisi semua vitamin, faktor lain dapat memengaruhi kebutuhan untuk hanya satu atau dua vitamin. Faktor-faktor yang menimbulkan kenaikan dalam kebutuhan vitamin antara lain dipengaruhi oleh factor genetic, kandungan energi ransum, penambahan lemak ke dalam ransum, kandungan protein ransum, suhu dan sistemperkandangan. Sedangkan faktor – faktor yang menyebabkan naiknya kebutuhan vitamin dapat disebabkan oleh kerusakan vitamin dalam ransum dan bahan pakan, antagonis dan anti metabolit serta tersedianya vitamin dalam ransum.
Pemberian pakan memiliki hubungan yang erat dengan proses penggemukan sapi, sehingga satu hal ini juga memiliki peran yang sangat penting di dalam budidaya ternak sapi potong. Pakan merupakan sumber protein yang diubah menjadi energi yang menunjang pertumbuhan sang sapi. Kualitas dan jumlah pakan yang diberikan kepada setiap sapi haruslah diberikan secara cukup, sehingga energi tersebut dapat diubah ke dalam bentuk daging dan lemak.
Dalam memilih pakan yang digunakan di dalam budidaya ternak sapi potong, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
⚫ Pakan harus mudah diperoleh
⚫ Mengandung zat gizi yang tinggi
⚫ Harus tersedia setiap waktu dengan harga yang terjangkau
⚫ Pakan ternak sapi bisa diganti, selama memiliki kandungan gizi yang sama
⚫ Pakan tidak beracun, tidak dipalsukan ataupun dirusak
⚫ Hijauan merupakan makanan pokok bagi sapi, yang biasanya terdiri dari dedaunan, rerumputan, dan kacang-kacangan.
⚫Harus diingat bahwa setiap hari sapi membutuhkan setidaknya 10% – 12%pakan hijauan dan 1% – 2% pakan tambahan dari bobotnya.
⚫ Pemberian pakan hijauan dilakukan sebanyak 3 kali sehari dan pakan tambahan diberikan sebelum kamu memberikan pakan hijauan.
⚫Selain itu, jangan lupa untuk selalu memberikan suplemen kepada sapi demimenunjang penambahan berat badannya.
Desain kandang sapi harus disesuaikan dengan agroklimat setempat. Di daerah dingin, kandang dibuat sedikit lebih tertutup untuk melindungi ternak dari udara dingin. Sementara itu, di daerah panas, kandang dibuat lebih terbuka agar tidak pengap. Desain kandang juga perlu disesuaikan dengan umur dan polapemeliharaan yang Anda gunakan. Berikut ini desain kandang ideal untuk sapi.
Bahan yang digunakan untuk membuat rangka dan dinding perlu disesuaikan dengan anggaran. Bahan sederhana yang tidak terlalu mahal adalah bambu atau kayu, sedangkan bahan yang mahal dan awet adalah besi beton. Idealnya, tinggi dinding kandang sekitar 0,5–1 meter dari permukaan lantai. Dinding kandang perlu diberi sekat atau pagar yang lebih tinggi dari bahu sapi saat berdiri. Pagar tersebut bertujuan menghindari sapi lepas dari kandang, tetapi tidak menyulitkan pemberian pakan dan pengontrolan kondisi ternak.
200 | Drs. K. Anom W, M.Si., Prof. Drs. Tatang Suhery, M.A.,Ph.D.,Drs. Made Sukaryawan, M.Si.,Ph.D.,dkk