Page 36 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 36
LAMPIRAN HASIL RENCANA MAHASISWA BERWIRAUSAHA
Zalfa Noviyani
Pada rencana awal, peternakan sapi ini akan dibangun di desa Talang Kemang, kecamatan Rantau Bayur, kabupaten Banyuasin. Adapun rincian modal usaha ternak sapi di tahap awal adalah membeli bibit sapi dikisaran harga Rp 8 juta. Sedangkan untuk jenis bibit sapi yang dipilih adalah jenis sapi bali yang termasuk ke dalam jenis sapi potong. Dalam masa enam bulan setelah dipelihara harga sapi potongnaik menjadi Rp 14 juta. Jadi jika dihitung dalam masa 6 bulan, usaha ternak sapi skala kecil dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 6 juta per ekor (Rp 14 juta-Rp 8 juta). Apabila satu rumah tangga memelihara 3 sampai 4 ekor sapi lebih tentu saja penghasilan bisnis ternak sapi potong lebih besar lagi. Tinggal kalikan Rp 6 juta dengan jumlah ekor sapi yang dimiliki selama enam bulan. Usaha ternak sapi skala rumah tangga akan mengalami masa laris manis dan lonjakan untung besar berkali lipat pada waktu menjelang hari raya idul adha dan hari raya lebaran idul fithri. Banyak orang yang membutuhkan daging sapi pada saat itu untuk disantap.
Pendek kata, jika ingin membuat usaha peternakan sapi potong yang profesional, modern dan menguntungkan maka rincian modal usaha ternak sapi sampai buka tentu akan lebih besar ketimbang skala rumah tangga meliputi pembuatan kandang sapi biaya Rp 10 juta, peralatan dan perlengkapan kandang Rp 400 ribu, bibit sapi unggul harga Rp 8 juta, biaya pakan konsentrat sapi Rp 500 ribu, dan gaji karyawan Rp 6 juta selama enam bulan. Dalam waktu enam bulan, usaha peternakan sapi yang dijalankan secara modern mampu menghasilkan untung bersih sampai Rp 60 juta. Sebenarnya penghasilan peternak sapi bisa bertambah besar dengan menjalankan usaha sampingan dari ternak sapi yakni mengubah kotoran sapi potong jadi pupuk alami kompos lalu dijual kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Adapun untuk pembuatan kandang, menurut pengalaman di lapangan, kandang sapi yang posisinya menghadap ke arah timur lebih baik pertumbuhan bobotnya dibandingkan dengan kandang yang letaknya menghadap ke arah lain. Apabila membangun kandang tunggal, sebaiknya dibuat menghadap ke timur. Namun, jika membangun kandang ganda, buatlah membujur utara–selatan. Untuk penggemukan sapi sebaiknya menggunakan kandang soliter/ikat. Kandang tipe ini dipercaya lebih cepat pertumbuhannya karena adanya pembatasan aktifitas gerak yang akan menghabiskan energi. Ukuran kandang harus disesuaikan dengan ukuran tubuh dan jenis sapi yang dipelihara. Umumnya, kebutuhan luas kandang per ekor sekitar 1.5 x 2.5 meter, 1.5 x 2 meter, atau 1 x 1.5 meter.
Konstruksi kandang harus terbuat dari bahan yang kokoh dan kuat namun ekonomis. Di dalam kandang harus ada drainase dan saluran pembuangan Iimbah yang mudah dibersihkan. Tiang kandang sebaiknya dibuat dari kayu berbentuk bulat agar Iebih tahan lama dibandingkan dengan kayu berbentuk kotak. Selain itu, kayu bulat tidak akan melukai tubuh
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 33