Page 42 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 42

 Radita Rahma Juwanti
Hewan ternak merupakan hewan yang dipelihara dari segala aspek untuk dibiakkan dengan tujuan produksi untuk menghasilkan telur, susu, daging, dan lainnya. Ada banyak hewan yang bisa diternak tergantung dengan daerah asal, budaya, dan topografi. Dalam pembahasan kali ini, sapi merupakan hewan ternak yang dipilih untuk dibahas. Sapi merupakan hewan ternak yang saat ini sudah banyak dikembangbiakkan di negara Indonesia baik pada peternakan tradisional maupun modern. Sapi digunakan sebagai hewan penghasil daging, susu, maupun dimanfaatkan tenaganya untuk membantu kegiatan pertanian seperti membajak sawah, mengangkut hasil panen, dan lain sebagainya. Dalam ternak sapi tentunya dibutuhkan modal, tempat, dan keperluan lain.
Berkaitan dengan modal tentunya diperlukan rencana-rencana awal sehingga kemudian dapat ditentukan berapa anggaran biaya yang harus disediakan. Di antara rincian kebutuhan dalam ternak sapi ini di antaranya ada kebutuhan untuk pembangunan kandang sapi beserta perlengkapannya (Peralatan pengomposan, instalasi listrik dan air, kebersihan), sapi induk, sapi bakalan, kebutuhan biaya operasional (jenis pakan yang digunakan, pengolahan kompos, transportasi, tenaga kerja), dan kebutuhan lainnya.
Adapun terkait jenis pakan yang dipilih nantinya yaitu pakan hijauan (rumput lapang). Rumput lapang atau rumput alam merupakan jenis rumput yang tumbuh liar di alam tanpa melalui proses budidaya. Rumput lapang dikategorikan sebagai gulma yang tumbuh liar di permukaan tanah. Tanaman ini merupakan tanaman pengganggu tanaman utama pada komoditas pertanian, sehingga petani kerap menggunakan pembasmi gulma (herbisida) secara teratur. Apabila dikonsumsi oleh ternak, gulma yang telah terkontaminasi herbisida ini dapat mengakibatkan kematian. Rumput lapang sangat beragam jenis dan jumlahnya, sehingga memperbesar peluang terkonsumsinya tanaman beracun yang dapat mengakibatkan keracunan dan penyakit pada ternak domba dan sapi. Contohnya daun keladi (Colocasia esculenta, sp). Jika dikonsumsi, lendir pada tanaman ini akan menghambat saluran pencernaan atas ternak, menyebabkan penyempitan saluran pencernaan dan kematian ternak.
Terkait hal di atas, di sini kita harus melihat peluang adanya keberadaan rumput lapang atau liar tersebut dengan cara memanfaatkannya sebagai pakan sapi ternak. Selain keberadaan rumput lapang yang melimpah tentunya hal ini dapat mengurangi pengeluaran biaya untuk pakan. Tetapi penggunaan rumput lapang ini sebelum dikonsumsi oleh sapi ternak harus diseleksi terlebih dahulu dan dilakukan perlakuan berupa dilayukan sebelum diberikan pada ternak sapi.
Selanjutnya tempat yang dipilih untuk membuka ternak sapi yaitu di jalan Kaswari Kepodang Indah tepatnya di Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan. Di sekitar lokasi ini masih banyak terdapat lahan yang keberadaan rumput lapang masih banyak. Meskipun jenis
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 39




























































































   40   41   42   43   44