Page 63 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 63
Rumput raja merupakan salah satu jenis rumput yang paling umum ditemukan di sekitar lingkungan, seperti semak-semak. Jenis rumput ini banyak digunakan oleh para peternak. Rumput ini mudah ditanam, dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, menyukai tanah subur dan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Produksi rumput raja cukup tinggi dibandingkan dengan rumput lainnya yaitu 1076 Ton/ha/tahun. Rumput raja mempunyai kandungan SK 25,48, protein kasar (PK) 11,68%, Ca 0,37% dan P 0,39%.
Tebon jagung adalah batang dan daun jagung. Tebon jagung dapat diawetkan dengan diolah menjadi silase. Silase ini sangat cocok untuk pengawetan bahan pakan dengan kadar air yang tinggi seperti tebon jagung. Dengan kondisi yang kedap udara (anerob) silase dapat disimpan hingga 6-8 bulan. Tebon jagung mempunyai kandungan kadar protein sekitar 12,06 %, serat kasar 25,20 %, dan energi metabolisme 2350 kkal/kg.
Daftar Pustaka
Dhanasmoro, L., dan Mayta, Y. 2017. Vitamin yang Larut dalam Air. (Online). https://fdokumen.com/amp/document/ppt-revisi-vitamin-larut-air.html. (Diakses pada Tanggal 02 Desember 2022).
Heryanto, K., dkk. 2016. Pengaruh Pemberian Rumput Raja (Pennisetum Purpupoides) dan Tebon Jagung terhadap Performans Sapi Peranakan Ongole (Po) Betina. Jurnal Zootek. 36 (1) : 123-130.
Kaunang, T. A. S., dkk. 2020. Gambaran Asupan Vitamin Larut Air pada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Fkm Unsrat saat Pembatasan Sosial Masa Pandemi Covid-19. Jurnal KESMAS. 9 (7) : 78-86.
Wijaya, M. 2020. Usaha Penggemukan Sapi. (Online). https://mamanwijaya.com /2020/03/28/usaha-penggemukan-sapi/. (Diakses pada Tanggal 02 Desember 2022).
60 | Drs. K. Anom W, M.Si., Prof. Drs. Tatang Suhery, M.A.,Ph.D.,Drs. Made Sukaryawan, M.Si.,Ph.D.,dkk