Page 76 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 76

 Amelpa Andena
Peningkatan populasi sapi potong sangat memerlukan ketersediaan pakan yang berkualitas dan berkesinambungan. Kekurangan ketersediaan pakan dapat menyebabkan rendahnya produktivitas ternak bahkan dapat menyebabkan kematian pedet.
Hijauan pakan merupakan factor terpenting dalam peningkatan produktivitas ternak. Proporsi biaya terbesar dalam pengelolaan ternak adalah biaya pakan. Proporsi biaya pakan yang dibutuhkan ternak cukuplah besar mencapai hingga70-80%. Perhitungan factor ekonomis juga menjadi perhitungan bagi peternak dalam pemilihan komponen pakan. Pemanfaatan hijauan/tanaman local diharapkan mampu mengurangi proporsi biaya pakan tersebut.
Faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha ternak ruminansia salah satunya yaitu hijauan pakan yang baik secara kualitas dan kuantitasnya. Hijauan pakan ternak dapat dikelompokkan menjadi hijauan segar,hijauan limbah pertanian, hijauan awetan, dan limbah pengolahan pertanian. Hijauan pakan ternak harus mengandung beberapa zat gizi, antara lain energi, protein, mineral, vitamin dan air.
Hijauan pakan yang dibutuhkan ternak setiap hari adalah sebesar 10-15% dari berat badannya. Selain hijauan pakan, peningkatan produktivitas ternak dapat digunakan suplemen pakan penguat/konsentrat sebesar 1% dari berat badan. Pemberian suplemen pakan ini dapat meningkatkan nafsu makan dan kecernaan pakan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan ternak.
Salah satu jenis hijauan/rumput unggul yang memiliki kandungan gizi tinggi yang digunakan sebagai pakan sapi yaitu rumput gajah. Rumput gajah (Pennisetum purpureum atau elephant grass) merupakan pakan ternak yang bersal dari Afrika. Keunggulan rumput ini yaitu produksi biomas tinggi, rendah biaya pemeliharaan, cocok pada lahan marjinal, mampu menyerap karbon yang tinggi, potensi erosi rendah dan cepat panen.
Cara meningkatkan produktivitas sapi ternak bukan hanya dari pangan yang diberikan, dibutuhkan juga suplemen ataupun asupan vitamin untuk hewan ternak tersebut. Irsan (1997) menyatakan bahwa pakan suplemen berbentuk blok memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ternak sapi. Pertumbuhan adalah pertambahan bobot badan atau ukuran tubuh sesuai dengan umur sedangkan perubahan ukuran tubuh serta fungsi dari berbagai bagian tubuh semenjak embrio sampai mencapai dewasa tubuh. Proses pertumbuhan dimulai semenjak awal terjadinya pembuahan yang menghasilkan embrio hingga pedet lahir dan dilanjutkan sampai sapi menjadi dewasa pertumbuhan ini meliput pertumbuhan sel, organ dan jaringan dari individu (Sugeng, 2002).
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah makanan, umur, bangsa, jenis kelamin, bobot lahir, dan lingkungan. Siregar (2003) menyatakan bahwa pertumbuhan bobot badan sapi ditentukan oleh faktor jenis sapi , jenis kelamin, umur, ransum, atau pakan yang
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 73


























































































   74   75   76   77   78