Page 122 - Bahan Ajar Praktikum MeInGen (Biokimia2)
P. 122

     7. Pembuatan Hand Sanitizer dari Ektrak Daun Sambiloto dan Daun Sirih Sebagai Antiseptik Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah Mahasiswa menyadari pentingnya manfaat teori dan praktis ilmu kimia yang kreatif dan inovatif dalam kehidupan sehari-hari (CPMK3), sedangkan kemampuan akhir pada percobaan ini adalah mahasiswa menyadari pentingnya manfaat eksperimen pembuatan hand sanitizer dari ektrak sambiloto dan daun sirih (Sub-CPMK5). Pengalaman belajar yang diperoleh adalah mahasiswa melaksanakan praktikum: merencanakan, mengamati, menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id dan di google classroom. a. Orientasi Berbagai macam jenis mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur menempel pada tangan setiap harinya melalui kontak fisik dengan lingkungan, dan diantaranya dapat menyebabkan atau menimbulkan berbagai penyakit. Untuk itu mikroorganisme ini perlu dimusnahkan atau dicegah penyebarannya, salah satu cara yang paling mudah dan tepat adalah dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Jika air bersih tidak tersedia, dapat juga digunakan sediaan pembersih tangan berbasis alkohol atau mengandung antibakteri yang dikenal dengan hand sanitizer (Fatimah & Ardiani, 2018). Pembersihan tangan dengan mengunakan bahan antiseptik mulai dikenal sejak awal abad 19. Perkembangan masyarakat saat ini terutama yang berdomisili di daerah perkotaan, menuntut manusia dengan berbagai kesibukan untuk bergerak cepat dan menggunakan waktu seefisien mungkin. Tuntutan zaman yang demikian mengharuskan manusia untuk menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit dengan cara yang tidak dapat menghambat gerak dan tidak mengurangi  121 


































































































   120   121   122   123   124