Page 258 - Buku Ajar Praktikum Biokimia 2 Edisi 2
P. 258

BAB 18
PEMBUATAN TEH HERBAL
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) adalah mahasiswa mampu dalam
menerapkan dan pengembangan pengetahuan dibidang kimia dan pendidikan kimia,
sehingga mereka dapat menjadi enterpreneur yang relevan dalam kehidupan
masyarakat sekitarnya (CPMK6). Sedangkan kemampuan akhir pada percobaan ini
mahasiswa mampu mengembangkan eksperimen Pembuatan teh herbal sebagai
minuman alternatif penderita diabetes (Sub-CPMK7). Pengalaman belajar diperoleh
adalah mahasiswa melakukan percobaan dengan mengamati, mengembangkan,
menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mengirimkan laporan sebagaimana yang
dibahas pada di aplikasi yang telah tersedia.
a. Orientasi
Teh adalah jenis minuman yang biasa dikonsumsi dengan keadaan hangat dan
dingin. Teh merupakan minuman paling diminati pada kalangan masyarakat Indonesia
karena memiliki rasa yang enak dan menenangkan. Menurut Winarsi (2001), Ada dua
jenis teh yaitu teh herbal dan teh non-herbal. Saat ini teh non herbal diklasifikasikan
dalam tiga variasi: oolong, hitam, dan hijau. Minuman teh herbal ini dapat dibuat dari
seduhan rempah- rempah, buah ataupun jenis tanaman lain, seperti daun, kulit, akar
(Arumsari, 2019). Daun Beluntas (Pluchea indica Less) adalah salah satu keluarga
Asteraceae anggota keluarga yang biasa digunakan untuk mengobati memar dan
penyakit lainnya sebagai obat tradisional. Beluntas ini mempunyai sifat antibakteri
yang banyak mengandung atsiri, alkaloid, tanin, steroid, fenol, dan flavonoid.
Mayoritas masyarakat Indonesia menganggap daun Beluntas hanya sekedar
gangguan atau ketidaknyamanan kecil. Oleh karena itu, daun beluntas dimanfaatkan
suplemen herbal sebagai suplemen herbal fungsional dengan kemasan Kantong Teh
(Widyawati, dkk., 2014). Penggunaan teh herbal yang dibuat dari daun beluntas
mempunyai bau yang tidak sedap dan rasa yang cenderung pahit. Untuk memberikan
teh yang menyenangkan di padukanlah daun beluntas dan juga bunga kecombrang
sebagai alternatif guna mengatasi kelemahan penggunaan daun beluntas.
253





































































   256   257   258   259   260